MEDIA PAKUAN - Pada pertandingan laga perempat final Piala Menpora 2021.
Persebaya Surabaya dipastikan akan lolos ke perempat final, kepastian itu setelah mereka bermain imbang 0-0 dengan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat. Bandung, Sabtu, 3 April 2021.
Hasil laga pertandingan tersebut Persibaya Surabaya berhasil mendapatkan tujuh poindari tiga laga, Mereka tidak mungkin terkejar.
Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Haru yang Menyisakan Kekecewaan
Namun, posisi puncak klasemen itu akan mungkin bisa tersalib oleh PSS Sleman, itupun jika menekuk Persibaya Surabaya dalam laga terakhir nanti yang akan dijadwalkan pada hari Rabu, 7 April 2021.
Semtara itu, Madura United gagal kembali memetik kemenangan lanjutan di Grup C Piala Menpora.
Laskar Sape kerap ditekuk 1-2 oleh Persik Kediri yang bertanding pada sore hari di stadion yang sama di Jalak Harupat.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 4 April 2021 Ada ANTV, SCTV, dan INDOSIAR
Meski sempat unggul lebih dulu, Madura United akhirnya kalah oleh Persik yang meraih tiga poin pertamanya di turnamen pramusim ini.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan dirinya menyayangkan anak asuhnya itu gagal meraih tiga poin dalam laga melawan Persela Lamongan.
Menurutnya, para pemain asuhannya cukup mendominasi permainan hingga akhir laga, namun, ia mengakui pertahanan Persela tampil cukup disiplin saat mengawal serangan dari tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.
Baca Juga: Hasil pertandingan laga Liga Jerman Leipzig vs Bayern Munchen, Bayern Berada Dipuncak Klasemen
Baca Juga: Penutupan Muktamar dan Munas Mathla'ul Anwar, Wapres Maruf Amin Minta Komitmen
" Saya pikir ini satu pertandingan yang menurtut saya sangat disayangkan kita tidak bisa memenangkan" kata RD setelah pertandingan imbang 1-1 .
Menurut RD, hal itu memang menjadi permasalahan timnya ketika menghadapi tim yang bermain secara bertahan, dan Ia merasa timya butuh variasi ketika mendapat kejenuhan
Sementara itu, Ia menyoroti ketenangan para penyerangnya itu, karean darai sejumlah peluang yang didapat, hanya sedikit yang bisa dikonversi menjadi gol, katanya***