MEDIA PAKUAN - Kecewa dengan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ribuan umat islam berdemo di Kedutaan Besar Prancis yang ada di Jakarta pada Senin, 2 November 2020.
Unjuk rasa tersebut diikuti oleh berbagai ormas, buruh, kalangan masyarakat dan baru-baru ini diikuti juga oleh sejumlah pelajar SMP dan SMA dari Bogor.
“Dari Bogor itu misalnya ada truk mau ke Cawang mereka (pelajar) ikut naik. Setelah di Cawang mereka tanya lagi kendaraan lain dan ikut kemudian turun di Semanggi. Lalu para pelajar itu jalan kaki ke lokasi demo tersebut,” kata Kapolsek Metro Menteng Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thatiq, seperti dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Anies Baswedan Bangga Dapatkan Penghargaan, Denny Siregar Layangkan Sindiran
Ia juga menyebut para pelajar itu masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA.
“Mereka semua pelajar SMP, kecuali satu orang ada yang SMA,” ucapnya.
Sementara itu, ada juga pelajar yang diam-diam menyusup membawa pistol mainan.
Baca Juga: Setelah Fadli Zon, Presiden Jokowi Anugrahi Bintang Mahaputera untuk Gatot Nurmantyo
"Tadi ada yang bawa pistol mainan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara News.