Guru Besar UI Usulkan Tracing dan Testing COVID-19 di Tingkat Puskesmas

- 21 Oktober 2020, 18:05 WIB
Covid-19 ilustrasi
Covid-19 ilustrasi /

MEDIA PAKUAN - Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof Dr dr Akmal Taher, SpU (K) menginformasikan pihaknya akan mengusulkan dalam pelaksanaan tracing dan testing di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Puskesmas memiliki peran krusial dalam penanganan pandemi Covid-19 di Thailand. Thailand memiliki sekitar 10 ribu puskesmas untuk 70 ribu penduduk, Sementara Indonesia memiliki 10.300 puskesmas untuk 260 juta penduduk," ucapnya.

Baca Juga: Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Sasar Kluster Keluarga Ibu dan Dua Anak Isolasi Mandiri

Menurut Akmal, Puskesmas memiliki kekuatan dan kemampuan dalam mencegah dan mendeteksi dini Covid-19.

Hal yang sama dilakukan di Thailand yang bisa mencegah dan mendeteksi dini Covid-19 yang menilai puskesmas mereka punya kemampuan untuk mencegah Covid-19.

"Jadi kami usulkan tracing dan testing dilakukan di puskesmas, karena kita belum memanfaatkannya. Apalagi jika kita ingin mempertahankan pelayanan dasar kesehatan," katanya.

Baca Juga: Kesadaran Mematuhi Protokes Melamah Masyarakat Sukabumi Tertular Covid-19 Meningkat

Sementara itu, Reformasi puskesmas perlu dilakukan agar kesehatan masyarakat dapat dilayani lebih baik.

Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, saat mengikuti expert briefings bersama Diah Satyani Saminarsih (Senior Advisor WHO) dan Prof. Dr. dr. Akmal Taher melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 20 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: A. Rohman

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x