Presiden Waspadai Liburan Panjang Oktober hingga November Penyebaran Covid-19 Bertambah

- 19 Oktober 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

MEDIA PAKUAN-Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan terjadi penambahan warga tertular wabah virus Covid-19.

Kewaspadaan perlu dilakukan menjelang liburan panjang selama lima hari. Terhitung Rabu 28 0ktiber hingga ngga Minggu, 1 November 2020 mendatang. 

Liburan panjang dikhawatirkan alami lonjakan saat liburan mendatang. Dia berharap agar lonjakan kenaikan kasus Covid-19 saat musim libur panjang di akhir Agustus 2020 lalu, tidak  sampai terulang.

Baca Juga: Kasus Penularan Covid-19 di Sukabumi Meningkat Tajam Petugas Gabungan Lakukan Tindakan Tegas

Apalagi sebelumnya, kata Joko Widodo,  telah memiliki pengalaman kemarin, libur panjang 1,5 bulan lalu (akhir Agustus 2020).

Hal tersebut disampaikan Joko Widodo alam rapat terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19, saat liburan panjang akhir Oktober 2020 di Jakarta. 

"Mungkin setelah itu terjadi kenaikan (kasus Covid-19) yang agak tinggi,” katanya.

Baca Juga: Fantastik! Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Terus Bertambah Sebanyak 62 orang

Presiden balan melakukan serangkaian  pembicaraan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama tidak berdampak terjadi penambahan pasien Covid-19. 

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah