Network
MEDIA PAKUAN - Dalam pidato perdananya, Prabowo Subianto menyindir pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, jadi trending topik di berbagai media sosial.
Menurutnya, selama tahapan pilpres, kontestasi berlangsung dengan panjang dan panas. Dia pun tidak menampik jika ada sebagian kalangan yang tidak puas dengan hasil pilpres 2024.
"Kita semua lelah dan ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies dan Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali. Tapi ini yang diinginkan rakyat kita," kata Prabowo kepada Anies dan Cak Imin yang hadir di Gedung KPU.seperti dikutuip dari Pikiran-rakyat.com Rabu, (24/4).
Menurut netizen Presiden terpilih versi KPU dan Hasil keputusan MK tidak etis mengucapkan hal itu terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Usai Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Patahkan Keraguan Pendukungnya
Penilainan Netizen Anies dan Muhaimin tidak sama dengan Prabowo.
Berikut ragam komentar dari warganet.
" Dia tahu, jadi presidenya hasil kecurangannya juga"
" Pa Anies -Cak Imin tidak sama dengan Presiden hasil Curang"
" I love you Abah - Gus Imin"
" Abaaaaahhhh.."
" rakyat mana pa pilihanku tidak kok'.
" Mulai muncul, wes angel...angel"
" Prabowo -Gibran tidak akan tenang tidurnya kok, jelas-jelas dia curang hasil pa Wiwi"
"Kita harus tetap tenang dan bersikap biasa-biasa saja," ujar Anies di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 April 2024.
Anies menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya memahami maksud dari ucapan Prabowo tersebut. Meskipun demikian, dia memastikan bahwa perasaan dan emosinya dalam kondisi baik.
Baca Juga: Fakta Terbaru! Hujatan Terhadap Capres Anies Baswedan Diluar Nalar, Netizen: Amankan Pak Polisi
"Jika ingin memahami lebih lanjut, lebih baik langsung ditanyakan kepada beliau, karena beliau yang mengalami situasinya," tambahnya.
Namun demikian, Prabowo tetap mengucapkan terima kasih kepada Anies dan Ganjar Pranowo atas kontestasi di pilpres 2024. Dia juga meminta maaf apabila ada kata-kata yang salah.
"Dan saya terima kasih kepada Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih kepada Mas Ganjar dan Prof Mahfud," kata Prabowo
Sekadar diketahui, Prabowo Subianto sudah tiga kali maju dalam pilpres sejak era reformasi. Pertama pada pemilu 2009 ketika berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Setelah itu, pada 2014, Prabowo kembali mencoba peruntungannya di pilpres berpasangan dengan Hatta Rajasa melawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lagi-lagi, Prabowo harus menelan pil pahit dan kalah di pilpres.
Pada pilpres 2019, Prabowo kembali bersaing dengan Jokowi. Ketua umum Partai Gerindra itu menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. Namun, Prabowo kembali merasakan pahitnya dikalahkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.***
