Jangan Ucapkan Tiga Hal Ini Pada Orang Lain! Larangan dari Rasulullah SAW

- 27 Maret 2024, 03:30 WIB
Jangan Ucapkan Tiga Hal Ini Pada Orang Lain! Larangan dari Rasulullah SAW
Jangan Ucapkan Tiga Hal Ini Pada Orang Lain! Larangan dari Rasulullah SAW /Unsplash/Kristina Flour

MEDIA PAKUAN - Beberapa hal sering kita ucapkan saat kita berkomunikasi dengan orang lain, termasuk keluarga, kerabat ataupun teman.

Saat tengah berbicara dengan lawan bicara, terdapat beberapa hal yang sangat tidak dianjurkan untuk di diucapkan.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memberikan larangan keras kepada umatnya yagar tidak mengatakan hal ini kepada orang lain.

Sebab, Rasulullah selalu memberikan contoh yang baik terhadap umatnya, semua itu tak lain untuk kebaikan umatnya.

Baca Juga: Hati-hati Hindari 4 Hal yang Bisa Menghapus Amal Kebaikan Kita di Bulan Ramadhan Ini

Salah satu hal yang diajarkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam kepada umatnya ialah adab dalam berbicara atau menjaga ucapan.

Berikut ini tiga hal yang dilarang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang perlu kamu ketahui.

1. Menjanjikan sesuatu pada orang lain, namun tidak bersungguh-sungguh

contoh: "nanti aku kasih sesuatu yah"
"nanti aku kasih hadiah."

Namun hal tersebut tetap tidak boleh di lakukan karena meskipun hanya sekedar bercanda, perbuatan itu termasuk dusta dan kebohongan.

2. Mengarang cerita bohong seperti prank atau lawakan dengan maksud untuk menghibur

Ini di jelaskan dalam HR. Abu Dawud dan Tirmidzi.
"Celakalah orang yang mengatakan suatu perkataan untuk membuat orang" tertawa, padahal ia berbohong, celakalah ia celakalah ia, " (HR.Abu Daud dan Tirmidzi)

Berbohong agar orang" tertawa sudah termasuk dosa besar.

Baca Juga: Waspada! Inilah 4 Golongan Orang Merugi di Bulan Suci Ramadhan, Jangan sampai Kamu Jadi Salah-satunya

3. Menceritakan yang didengar pada orang lain, padahal belum tentu itu yang di ceritakan itu fakta

Pasti kita pernah menemukan orang yang senang menceritakan sesuatu ke orang lain mengenai apa yang ia dengar.

Padahal bisa jadi apa yang ia dengar bisa jadi tidak semuanya merupakan kebenaran dan tidak ada bukti. dengan dalih "Katanya si A... Katanya si B... "

"Seburuk-buruk ucapan yang digunakan oleh seseorang sebagai kendaraan adalah ungkapan menurut 'sangkaan mereka'." (HR. Abu Dawud)

Semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah