Pasca G30S Pembantaian 7 Jendral Berubah Menjadi Pemusnahan PKI

- 30 September 2020, 20:10 WIB
Lagu Genjer-Genjer Kerap Dianggap Proganda PKI, Lekat dengan Banyuwangi  Simak ini Alasannya .
Lagu Genjer-Genjer Kerap Dianggap Proganda PKI, Lekat dengan Banyuwangi Simak ini Alasannya . /indonesiakoran.com/


MEDIA PAKUAN - Pembantaian 7 jendral oleh PKI membuat luka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Tragedi berdarah tersebut bisa dihentikan dengan cepat, namun sayangnya nyawa para korban tidak bisa dikembalikan.

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) saat itu, Mayjen Soeharto, berhasil menumpas pergerakan PKI.

Baca Juga: Peristiwa Kelam Pembantaian 7 Jendral di Tangan G30S PKI

Sebelumnya, PKI berhasil menguasai stasiun Radio Republik Indonesia dan mulai menyebarkan berbagai propagandanya.

Dalam propagandanya, PKI mengumukan bahwa mereka melepaskan diri dari para jendral dan memberitahu kudeta ini tidak bisa dicegah.

Mendengar hal itu, Mayjen Soeharto langung memerintahkan pasukannya untuk mengepung stasiun RRI.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah PKI Sebelum G30S yang Kelam

Dengan cepatnya, ia berhasil merebut kembali stasiun radio itu dan langsung mengumumkan bahwa kudeta PKI ini gagal.

Ia juga langsung mengumumkan, akan melakukan propaganda anti-komunis di seluruh Indonesia.

Dalam sekejap, masyarakat mulai membantu propaganda tersebut dengan menangkap basis PKI di Halim pada 2 Oktober 1965.

Mengetahui akan kegagalannya dalam kudeta, ketua PKI saat itu ND Aidit, langsung melarikan diri dan bersembunyi.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Berdarah Pemberontakan PKI di Madiun

Kejadian tersebut membuat PKI dibantai habis-habisan oleh masyarakan dan organisasi lainnya.

Kemudian beberapa pemimpin PKI juga diadili di Pengadilan Militer Luar Biasa dan ada juga yang dihukum mati

Ketua PKI DN Aidit yang dituduh merancang gerakan ini melarikan diri ke Jawa Tengah, namun kemudian ditangkap, dan dibunuh pada 22 November 1965.

Para peneliti saat ini menduga, anggota PKI yang dibantai oleh masyarakt di seluruh Indonesia sebanyak 200.000 sampai 500.000 orang.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x