MEDIA PAKUAN — Santri Mengglobal Foundation bekerjasama dengan SMA Insan Rabbany BSD menggelar program yang diberi nama "SMA Insan Rabbany Goes Abroad (IGA) 2024".
IGA 2024 merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan pengenalan budaya internasional kepada siswa.
IGA 2024 dilaksanakan selama 4 hari di Singapura serta Malaysia yang diikuti oleh 64 siswa dan 4 guru pada Senin, 5 Februari hingga Kamis, 8 Februari 2024 lalu.
Selain itu, program ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari langsung budaya asing di negara tersebut.
Para siswa juga melihat dan belajar tentang sistem serta iklim pendidikan dari lembaga-lembaga pendidikan di negara tujuan.
Lebih jauh, program ini juga membantu meningkatan relasi santri di kancah internasional, serta sebagai sarana meningkatkan kepercayaan diri.
Baca Juga: Larissa Chou Parno Hingga Tak Izinkan Yusuf Berenang Setelah Baca Berita Tentang Dante
Ketua Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Diki Ramdani berharap program ini memiliki dampak sangat besar, khususnya bagi siswa siswi SMA Insan Rabbany BSD.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat santri serta siswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri di negara mana pun itu, supaya mereka dapat kembali dan mengabdi serta mengembangkan pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri kepada anak bangsa nantinya”, ujar Diki.
Selain itu, Divisi Pendidikan dan Penerbitan Santri Mengglobal, Gilang Ramadhan mengungkap bahwa salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa khususnya bahasa Inggris adalah dengan berani berbicara (praktik) menggunakan bahasa tersebut.
Baca Juga: Ikut Kepikiran Kasus Wafatnya Dante, Larissa Chou Mengaku Sampai Lupa Sarapan
Saat itu Gilang Ramadhan juga menjadi salah satu orang yang ditugaskan untuk mengawal kegiatan Goes Abroad selama di Singapura dan Malaysia.
“Dalam hal ini, Insan Rabbany Goes Abroad merupakan program yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris para siswa dengan berbicara langsung bersama turis mancanegara yang ada di singapura atau malaysia”, ungkapnya.
Kegiatan utama pada program SMA Insan Rabbany Goes Abroad 2024 ini antara lain studi banding dan diskusi internasional di kampus NUS (National University of Singapore), Management and Science University Malaysia (MSU), serta Audiensi dan Diskusi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia.
Selanjutnya, program English speaking practice with foreigners dan research market di lingkungan Melaka, Malaysia.
Kemudian, studi sejarah Asia Tenggara dan city tour di Malaysia dan Singapura (Jewel Changi Airport, Universal Studio Singapore, Merlion Park, China Town, Masjid Sultan, Museum VOC, Menara Petronas, Putrajaya, Masjid Selat Melaka, Batu caves, Genting Highland dan lainya).
Pada hari pertama, peserta menuju Singapura dan city tour mengunjungi beberapa tempat, seperti Merlion Park, Universal Studio, Shopping (China Town), dan Masjid Sultan.
Kemudian, nuansa pendidikan dan akademik yang dilaksanakan di instansi-instansi pendidikan di luar negeri.
Hal tersebut menjadi salah satu yang membuat program Santri Mengglobal berbeda.
Pada hari pertama, peserta mengunjungi National University of Singapore (NUS) untuk mengambil pengalaman sharing kampus bersama mahasiswa yang sedang berkuliah aktif di sana.
Setelah itu, peserta akan dibawa menuju Johor Bahru, Malaysia untuk beristirahat selepas kegiatan.
Hari kedua diisi dengan kegiatan market research and practice ‘English speaking with foreigners' (Rumah Merah Melaka), visiting historical places (Sejarah VOC Melaka), visiting Masjid Melaka, hingga mengunjungi Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) Malaysia.
Di sini para peserta melaksanakan Audiensi dan Diskusi bersama Profesor Madya Dr. Airil Haimi Mohd Adnan, PhD, MAEd, MEd, MA, MRI (GB) sebagai Senior Principal Assistant Director di Ministry of Higher Education Malaysia.
Setelah itu, peserta mengunjungi KLCC Petronas yang merupakan icon Malaysia.
Kegiatan pun berakhir dengan istirahat di City Comfort Hotel, Kuala Lumpur.
Hari Ketiga, diisi dengan Student Talk and Academic Info Session yang berlokasi di Management and Science University Malaysia (MSU).
Dilanjutkan dengan mengunjungi situs kebudayaan dan wisata di Malaysia, yaitu Batu Caves dan Genting Higmarket.
Genting Highland ini merupakan puncak dari Pegunungan Titiwangsa di Malaysia yang terdapat kereta gantung Genting Skyway.
Genting Highland saat ini menjadi kereta gantung tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara.
Hari terakhir, peserta dibawa keliling Kuala Lumpur city tour ke Chocolate Kingdom, Dataran Merdeka, Istana Merdeka Malaysia, dan Pasar seni (Central Market since 1888).****