Network
MEDIA PAKUAN - Pasca usai debat keempat para cawapres banyak komentar publik. Terutama pada cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming.
Anak Presiden RI Joko Widodo itu, mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.
Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan dalam debat pamungkas cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, Januari 2024 tadi malam.
Salah satunya Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Kali ini dia membuat cuitan menohok usai acara debat keempat yang dihadiri ketiga cawapres selesai.
Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan dalam debat pamungkas cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, Januari 2024 tadi malam.
Salah satunya Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Kali ini dia membuat cuitan menohok usai acara debat keempat yang dihadiri ketiga cawapres selesai.
Walaupun tidak menyebutkan langsung siapa yang Ganjar maksud namun publik menduga sindiran tersebut dilayangkan untuk Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Hasil Mentereng, Persija Jakarta U16,18 dan U20 Lolos Dalam Babak 8 Besar Elite Pro Academy Liga 1
Pada debat keempat tersebut, Gibran Rakabuming dinilai bertindak kurang sopan kepada pasangan Ganjar Pranowo, Mahfud MD.
Tak hanya secara lisan, aksi Gibran yang dinilai kurang sopan ditunjukkan lewat gestur.
Namun Mahfud MD bisa melakukan counter dan membalas sikap Gibran Rakabuming yang tidak sopan dengan jawaban tak kalah menohok.
Namun Mahfud MD bisa melakukan counter dan membalas sikap Gibran Rakabuming yang tidak sopan dengan jawaban tak kalah menohok.
Mahfud MD selamat dari amuk massa di media sosial, tapi Gibran tidak.
“Ojo Adigang, Adigung, Adiguna (emoji senyum) Ada yang tau artinya?," ujar Ganjar Pranowo di X.com Minggu, 21 Januari 2024 malam.
“Ojo Adigang, Adigung, Adiguna (emoji senyum) Ada yang tau artinya?," ujar Ganjar Pranowo di X.com Minggu, 21 Januari 2024 malam.
Baca Juga: Susul U18, Persib Bandung U20 Gagal Masuk Kedalam Babak 8 Besar pada Ajang Elite Pro Academy Liga 1
Adigang, Adigung, Adiguna merupakan nasihat dalam istilah Jawa agar setiap manusia memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong.
Adigang, Adigung, Adiguna merupakan nasihat dalam istilah Jawa agar setiap manusia memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong.
Istilah ini juga sering menggambarkan rasa tidak ingin menyakiti hati orang lain saat berbicara dan bertindak.
Adigang dari segi bahasa berarti orang yang memiliki kelebihan kekuatan dan kekuasaan; memegang satu kendali yang ada di masyarakat.
Adigang dari segi bahasa berarti orang yang memiliki kelebihan kekuatan dan kekuasaan; memegang satu kendali yang ada di masyarakat.
Orang tidak boleh membanggakan kekuatannya dan kekuasaannya.
Sedangkan Adigung berarti seseorang yang membanggakan harta, keturunan, dan keagungan lainya.
Lalu Adiguna berarti seseorang yang membanggakan kecerdasan, kepintaran, dan kemampuannya.
Jadi arti dari Adigang, Adigung, Adiguna adalah orang tidak boleh sombong atau jumawa saat memiliki kekuatan, harta kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian.
Sehingga arti cuitan Ganjar yang menyebut ‘ojo Adigang, Adigung, Adiguna’ diartikan sebagai nasihat untuk tidak bersifat sombong kepada orang lain, cuitan tersebut biasanya disampaikan oleh orang tua kepada anaknya.
Sedangkan Adigung berarti seseorang yang membanggakan harta, keturunan, dan keagungan lainya.
Lalu Adiguna berarti seseorang yang membanggakan kecerdasan, kepintaran, dan kemampuannya.
Jadi arti dari Adigang, Adigung, Adiguna adalah orang tidak boleh sombong atau jumawa saat memiliki kekuatan, harta kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian.
Sehingga arti cuitan Ganjar yang menyebut ‘ojo Adigang, Adigung, Adiguna’ diartikan sebagai nasihat untuk tidak bersifat sombong kepada orang lain, cuitan tersebut biasanya disampaikan oleh orang tua kepada anaknya.
Baca Juga: Raih Kemenangan Telak 5-0, Persib Bandung U18 Gagal Lolos Ke Babak 8 Besar Elite Pro Academy Liga 1
Walau tak menyebutkan sosok tertentu, publik menduga bahwa cuitan Ganjar dibuat untuk menyindir Gibran Rakabuming Raka, Cawapresnya Prabowo Subianto.
Dalam segmen yang membahas soal energi, Gibran bertanya kepada Mahfud MD mengguna terminologi asing. Moderator dan Mahfud MD juga langsung memberi ultimatum kepada Gibran.
“Sesuai dengan aturan, istilah-istilah itu tidak boleh,” ujar Mahfud MD.
“Kami sampaikan kembali, terminologi atau singkatan mohon untuk tidak digunakan,” kata moderator.
Alasan Gibran memakai istilah asing adalah karena menganggap Mahfud MD yang merupakan seorang professor akan mengerti apa yang disampaikannya.
Walau tak menyebutkan sosok tertentu, publik menduga bahwa cuitan Ganjar dibuat untuk menyindir Gibran Rakabuming Raka, Cawapresnya Prabowo Subianto.
Dalam segmen yang membahas soal energi, Gibran bertanya kepada Mahfud MD mengguna terminologi asing. Moderator dan Mahfud MD juga langsung memberi ultimatum kepada Gibran.
“Sesuai dengan aturan, istilah-istilah itu tidak boleh,” ujar Mahfud MD.
“Kami sampaikan kembali, terminologi atau singkatan mohon untuk tidak digunakan,” kata moderator.
Alasan Gibran memakai istilah asing adalah karena menganggap Mahfud MD yang merupakan seorang professor akan mengerti apa yang disampaikannya.
Saat merasa pertanyaannya tak terjawab, Gibran menunjukkan gestur mencari-cari dan membuat Mahfud MD langsung terpancing.***
