Network
MEDIA PAKUAN - Konflik Semen Rembang dan Wadas menjadi pertanyaan para pelajar, mahasiswa dan juga senjata lawan untuk menjatuhkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar -Mahfud.
Salah satunya saat Ganjar berdiskusi dengan anak muda yang tergabung dalam Generasi perintis di Pos Bloc Jakarta pun dipertanyakannya.
Siswa tersebut menanyakan tentang konflik Semen Rembang dan Wadas saat Ganjar masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Apakah Ganjar tidak khawatir dua isu ini akan dipakai untuk menyerang dia.
Dalam kesempatan itu Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa itu adalah serangan dari para buzzer di kubu sebalah.
"Kalau kalian melihat serangan-serangan yang diarahkan ke Ganjar, selalu ada isu wadas. Para buzzer di kubu sebelah selalu mengejek, padahal urus wadas aja gak bisa, bagaimana mau menyelesaikan konflik negara yang lebih besar", ucap Ganjar
Baca Juga: Taruna Merah Putih Solid Menangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud di Pemilihan 2024 Mendatang
Menurut Ganjar, kasus Wadas memang salah satu masalah lingkungan. Tapi Wadas adalah proyek strategis nasional bukan proyek provinsi Jawa Tengah. Proyek Strategis nasional artinya proyek itu digagas dan dikerjakan oleh pemerintah pusat.
" Saya tidak lari dari tanggungjawab, karena disini saya sebagai bawahan ya harus tunduk dan patuh pada perintah pusat", bantah Ganjar
" Tidak adil gara-gara proyek dari pusat saya jadi tumbal. Proyek ini mungkin penting karena dapat meledak, tapi tidak adil jika Ganjar yang kena getahnya. Kenapa tidak ada yang menunjukkan jari ke arah pemerintah pusat? Kenapa hanya Ganjar yang kena? itulah buzzer-buzz sampaher selalu saya", jelasnya .
Di jelaskan Ganjar, serangan soal Wadas ini, dia mau balikkan ke tempatnya semula yaitu pemerintah pusat. Ganjar berharap isu Wadas dibahas dalam debat keempat antar cawapres nanti. Kebetulan temanya adalah tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Optimis Kalbar Jadi Lumbung Pasangan Ganjar Mahfud, Wakil Ketua TPN: Sambutan Sangat Antusias
Ganjar ingin perdebatan selanjutnya sebagai ajang untuk klarifikasi soal Wadas dan Rembang. Ini artinya Ganjar tidak takut dan tidak bersalah seperti yang disampaikan barisan sakit hati dari kubu sebelah.
Saya justru melihat ini akan menjadi ketakutan bagi pemerintah pusat. Ketika Ganjar buka-bukaan, serangan balik itu akan mengarah ke Jokowi selaku pemimpin dari pemerintah pusat. Jokowi selalu lolos dari pemberitaan negatif terkait isu Wadas. Kalau Ganjar meminta ini dibahas, artinya Ganjar tidak mau menahan diri.
Ganjar mau buka-bukaan, mau blak-blakan. Kalau saya lihat, ada kesan Ganjar tidak mau lagi membela Jokowi.
"Sudah tiba saatnya Ganjar klarifikasi sedetil-detilnya tidak peduli dampaknya bakal seperti apa. Percuma saja Jokowi dibela", pungkas Ganjar. ***
