Jelang Pemilu 2024, Partai PDIP Minta Gibran Mundur dari Walikota Solo

- 17 Januari 2024, 12:10 WIB
Jelang Pemilu 2024, Partai PDIP  Minta Gibran Mundur dari Walikota Solo
Jelang Pemilu 2024, Partai PDIP Minta Gibran Mundur dari Walikota Solo /Antara/Fikri Yusuf/

MEDIA PAKUAN -  Menjelang pemilu 2024, partai PDIP meminta Gibran Rakabuming yang kini maju menjadi salah satu calon wakil presiden 2024 untuk mundur dari jabatannya sebagai walikota Solo agar lebih fokus menjalani kampanye.

Bukan tanpa alasan permintaan tersebut dilayangkan PDIP kepada Gibran, pasalnya Akhir-akhir walikota Solo tersebut lebih sering mengambil cuti kampanye, maka pemerintahannya di nilai tidak efektif dan efisien, hal itu di tegaskan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno.

Fraksi PDI Perjuangan dan beberapa pengurus sudah melakukan kajian dan beberapa aspek. Pak Wali yang sering cuti ini menyebabkan pemerintahan tidak efektif dan efisien. Biar lebih fokus kampanye, lebih baik mundur saja," katanya pada Selasa, 16 Januari 2024.

Namun, menurut peraturan cuti ya g di ambil oleh Gibran tidak melanggar aturan malah sah-sah saja jika putra sulung Jokowi mengambil cuti tersebut, namun menurut Sukasno gibran akan kurang memberikan pelayanan yang maksimal.

Baca Juga: Diusung Oleh PDIP Bakal Capres RI 2024, Ganjar Pranowo : Amanah Untuk Melanjutkan Perjuangan Saya Terima

Karena tugas kepala daerah sangat penting, namun dengan kedudukan Gibran sekarang memungkinkan akan kesulitan membagi waktu dan menjalankan tugasnya secara efektif, hal tersebut bisa menggangu kampanye Gibran.

"Kepala daerah sangat penting. Ini beberapa kali terbukti bahwa perda yang operasionalnya harus memakai perwali. Mungkin karena kesibukan beliau, perwalinya belum ada sehingga tidak efektif," ucapnya.

Oleh karena itu, menurut Sukasno gibran lebih baik fokus kampanye dan yg mengundurkan diri menjadi walikota Solo, karena ditakutkan mempengaruhi pemerintahan.

Baca Juga: Sang Diva Krisdayanti Dipanggil Fraksi PDIP: Disemprot Mahkamah Kehormatan Dewan Pasca Bongkar Gaji DPR

"Kalau ini tidak efektif, lebih baik mas wali mundur. Walaupun di aturan tidak diharuskan mundur. (Tapi) kalau itu membuat pelayanan tugas-tugas menjadi berpengaruh terhadap yang lain, kenapa enggak mundur aja?" katanya.

Gibran saat ini mendampingi calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keduanya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Poros politik itu merupakan gabungan dari partai politik seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, dan Partai Garuda.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x