BPS Indonesia : Kenali Ini Bebepa Sifat Menjekelkan Gen Z

- 31 Desember 2023, 11:45 WIB
BPS Indonesia : Kenali Ini  Bebepa Sifat Menjekelkan Gen Z
BPS Indonesia : Kenali Ini Bebepa Sifat Menjekelkan Gen Z /Dok. Pribadi Muhamad Faisal



MEDIA PAKUAN-Banyak konten bermunculan di media sosial yang membahas tentang beragam keluhan yang sering dialami oleh kaum gen Z.

Mulai dari persoalan keluarga, karier, asmara, pertemanan hingga masalah pada dirinya sendiri.

Gegara konten tersebut kini muncul beragam istilah baru mulai dari mental health, burn out, cringe, clingy, cut off, ghosting, fomo, ovt (overthinking), pick me hingga healing.

Beragam masalah yang diungkapkan para gen Z ini terkadang membuat generasi-generasi sebelumnya kesal.

Baca Juga: Lagi Trending Perkataan Cawapres Gibran, Gen Z Harus Tahu Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Sebut saja generasi milenial hingga gen X. Banyak dari mereka yang lahir di tahun 1960an hingga 1990an terganggu dengan keluhan gen Z.

Gen Z atau Zoomers adalah kelompok demografis yang menggantikan generasi milenial dan sebelum generasi Alfa.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, mereka yang masuk ke dalam golongan gen Z lahir pada tahun 1997 hingga 2012.

Generasi ini tumbuh dengan akses internet dan perkembangan teknologi digital. Sehingga mereka dijuluki sebagai digital natives.

Lahir di tengah perkembangan pesat teknologi, gen Z pun dikenal menjalani hidupnya serba instan.

Pasalnya mereka tidak mengalami situasi perang atau krisis ekstrem.

Hidup serba ada dengan perkembangan teknologi yang disajikan, gen Z pun mulai memikirkan soal kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Fenomena Pemimpin Gemoy Trending Topic in Indonesia di X Pagi Ini, Okky: Ngeri Gen Z Harus Melek

Ia menyadari dan berfokus pada kesehatan mental meski hidupnya terlihat baik-baik saja.

Mental mereka juga disebut tidak terlatih lantaran hidup sudah 'serba ada'.

Mulai dari digital, internet hingga media-media yang kini semakin canggih.

Belum lagi perjalanan hidup gen Z menjadi berantakan kala mereka harus dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi selama beberapa tahun.

Banyak gen Z yang khawatir dengan masa depannya lantaran mereka memiliki ekspektasi tinggi pada kehidupan di kemajuan teknologi yang sudah ada.

Jadi tidak heran, banyak anak-anak kelahiran 1997-2012 yang merasa memiliki masalah hidup yang berat gegara hal tersebut.

Hidup di perkembangan teknologi, gen Z cenderung meluapkan masalah hingga kecemasan mereka melalui media sosial yang pada akhirnya kerap membuat banyak orang terganggu.****

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x