Jokowi Senyum Saat Dengar Kritikan Megawati, Enggan Tanggapi

- 29 November 2023, 11:50 WIB
Potret Jokowi dan Megawati, Presiden siap lantik Megawati jadi Ketua Dewan BRIN
Potret Jokowi dan Megawati, Presiden siap lantik Megawati jadi Ketua Dewan BRIN /

MEDIA PAKUAN - Pada saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin, 27 November 2023, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan penguasa saat ini bertindak seperti penguasa pada zaman orde baru.

"Mustinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu enggak. Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?" kata Megawati.

Kritikan itu telah sampai kepada presiden Jokowi namun presiden ke-tujuh itu hanya menanggapi dengan senyuman.

Saya tidak ingin memberi tanggapan, kata Jokowi singkat kepada wartawan di Hutan Kita JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023.

Disisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa pemerintahan saat ini seperti rezim pesanan baru (orba).

Statemen yang disampaikan Bu Mega itu adalah statemen kegelisahan sebagai orang tua, kegelisahan sebagai partai pengusung yang kebetulan sebetulnya berharap supaya Pak Jokowi itu dijadikan alat partai politik dan petugas partai politik tertentu.Tetapi Pak Jokowi lebih memilih menjadi petugas negara dan petugas rakyat daripada menjadi petugas partai politik,” ujar Sekretaris TKN Nusron Wahid di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan,

Dengan demikian, Nusron mencontohkan salah satu tanda-tanda pemerintahan orde baru adalah terjadinya sentralisasi kekuasaan di tangan satu partai. Namun, kenyataannya ada banyak kader partai politik yang duduk di kursi pemerintahan.

“Kekuasaan ini terdesentralisasi ke berbagai partai. Menko Perekonomian dari Golkar, kemudian Menteri Aparatur Negara itu dari PDIP,” ucapnya.

"Jadi kalau kemudian pemerintahan hari ini mengatakan orde baru ciri-ciri orde baru adalah sentralisasi kekuasaan di tangan satu partai. Hari ini tidak ada sentralisasi kekuasaan di tangan satu partai," sambung Nusron.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x