Erick menegaskan, polusi udara di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Menurutnya, gerakan sosial Gotong Royong Boyong Pohon ini perlu diviralkan agar masyarakat yang berpartisipasi jadi lebih banyak.
Penanaman pohon dianggap sebagai tindakan nyata untuk mengurangi polusi karena ruang hijau tambahan dapat menyerap partikel-partikel polutan udara seperti debu dan gas berbahaya.
Adapun bibit-bibit itu langsung didatangkan dari lahan persemaian Hutan Organik Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Dengan jenis Spathodea, Trembesi, Tabebuya, serta pohon-pohon buah seperti Sawo Manila, Kelengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Durian, dan Jambu Jamaika.
Bibit-bibit ini tidak hanya untuk karyawan BUMN saja, masyarakat umum juga dapat menanamnya selama persediaan bibit tersebut masih tersedia.
Baca Juga: Diiming-imingan Kesenangan Sesaat, Moral Masyarakat Terkikis Habis: Waspada Judi Online!
Erick memberikan bibit tanaman kepada Direksi BUMN sebagai simbol dimulainya penanaman pohon secara massal.***