Network
MEDIA PAKUAN-Hari ini, tepat 136 tahun yg lalu, Selat Sunda bagaikan neraka. Gunung Krakatau yang tidur panjang selama hampir 200 tahun telah menggeliat.
Baca Juga: Diserang Hama Wereng, Dua Kecamatan di Pandeglang Terancam Gagal Panen
Gunung Krakatau sebenarnya adalah pulau vulkanik tak berpenghuni yang memiliki tiga kerucut gunung api yang saling terhubung.
Gunung Perboewatan, yg berada di ujung utara pulau dan paling aktif dengan ketinggian 122 meter (400 kaki) dan Gunung Danan di bagian tengah dengan ketinggian 450 meter (1.480 kaki)
Baca Juga: Hati-Hati! Persimpangan Jalan Selakso Sukabumi Ancam Pengguna Kendaraan Roda Dua dan Empat
Gunung Perboewatan, yg berada di ujung utara pulau dan paling aktif dengan ketinggian 122 meter (400 kaki) dan Gunung Danan di bagian tengah dengan ketinggian 450 meter (1.480 kaki).
Serta Gunung krakata, di ujung selatan pulau dan paling besar dengan ketinggian 813 meter (2.667 kaki).
Baca Juga: Boost cycling community Peduli Lingkungan Curug Parigi Bogor
Tanda-tanda akan terjadinya peristiwa dahsyat di G.Krakatau telah muncul pada 20 Mei 1883, ketika ada suara gemuruh awal dari vent gunung api, yang sudah tidak aktif selama sekitar 200 tahun itu.
