Comparitec Inggris Instagram, TikTok, dan YouTube

- 21 Agustus 2020, 11:14 WIB
Ilustrasi tiktok
Ilustrasi tiktok /Popi St Sopiah/

MEDIA PAKUAN -Perusahaan keamanan online asal Inggris, Comparitech mengungkapkan bahwa terjadi pembobolan secara besar-besaran terhadap data pribadi di media sosial.

Baca Juga: Maknyus! Gunung Karamat Cisolok Sukabumi Cocok Bagi Aktivitas Paralayang.

Data yang berhasil dibobol diambil dari Instagram, TikTok, dan YouTube.

Hal tersebut diungkap, karena sebelumnya tim peneliti keamanan dari Comparitech menemukan bahwa perusahaan di Hong Kong menjual data pribadi pengguna dan mengekspos sebanyak 235 juta.

Baca Juga: Satgas GTPP, Sebanyak Sembilan Nakes RSUD Syamsudin Kota Sukabumi Terkonfirmasi Covid-19

Data pengguna di web tanpa kata sandi atau otentikasi lain yang diperlukan untuk mengaksesnya.

Peneliti keamanan Comparitech.

Bob Diachenko mengatakan terdapat tiga salinan identik dari database yang mencakup nama, informasi kontak, foto dan statistik tentang pengikut pada 1 Agustus 2020.

Baca Juga: Aksi Jual Emas Picu Sentimen Ambil Untung,FOMC Mengecewakan Bebani Harga Emas

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah