Ketua Yayasan Ingatkan Pemerintah, Jangan Lupa Membangun Museum KH Ahmad Sanusi

- 18 Agustus 2020, 15:24 WIB
Ketua Yayasan Museum KH Ahmad Sanusi, KH Fajar Laksana (kiri) bersama kerabat KH Ahmad Sanusi di pameran benda bersejarah di Ponpes Al Fath Kota Sukabumi/MEDIA PAKUAN
Ketua Yayasan Museum KH Ahmad Sanusi, KH Fajar Laksana (kiri) bersama kerabat KH Ahmad Sanusi di pameran benda bersejarah di Ponpes Al Fath Kota Sukabumi/MEDIA PAKUAN /HANIF

MEDIA PAKUAN-Ketua Yayasan Museum KH Ahmad Sanusi, KH Fajar Laksana mengingatkan pemerintah agar tidak lupa janjinya membangun Museum KH Ahmad Sanusi. Berdasarkan kesepakatan, museum tersebut akan dibangun di lingkungan Terminal Bus Kota Sukabumi, KH Ahmad Sanusi. “Kami dari yayasan berharap kepada pemerintah pusat sesuai janji akan merealisasikan pembangunan Museum KH Ahmad Sanusi di lingkungan Terminal KH Ahmad Sanusi,” kata Fajar di Ponpes Al Fath Kota Sukabumi, Selasa 18 Agustus 2020.

Rencananya, kata Fajar, museum dibangun bersamaan dengan pembangunan tahap dua Terminal KH Ahmad Sanusi tahun 2020. Selain pusat perbelanjaan, juga dibangun ruangan khusus untuk museum peninggalan KH Ahmad Sanusi. “Tapi karena pandemi Covid-19, pembangunannya ditunda. Nah, kebetulan momen hari kemerdekaan ini kami ingatkan, kalau tahun depan pembangunan terminal dilanjutkan, ruangan untuk museum tidak terlupakan,” kata dia.

Yayasan kata Fajar, tidak pernah lelah untuk mengingatkan pemerintah tentang rencana tersebut. Sebab, dengan adanya museum tersebut menjadi tempat pembelajaran sejarah bagi generasi muda, khususnya di Sukabumi. “Dengan adanya museum, menjadi penguat untuk diangkatnya KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional. Saat ini baru mendapat penghargaan Bintang Mahaputera,” ungkapnya.

Fajar juga mengingatkan kepada Dinas Perhubungan Kota Sukabumi agar tidak lupa mengusulkan pembangunan museum tersebut kepeda pemerintah pusat. Sebab, museum tersebut terintegrasi dengan bangunan lainnya di terminal tersebut. “Dinas Perhubungan yang dipercayakan mengajukan pembangunannya. Yayasan menerima jadi,” ujarnya.

Dipilihnya lokasi museum di area terminal lantaran berbagai pertimbangan. Selain lokasinya yang strategis, juga sesuai dengan nama tarminal, yakni KH Ahmad Sanusi. “Nanti, selain berbelanja, pengunjung juga bisa mampir ke museum,” kata Fajar.(Hanif)

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah