Network
MEDIA PAKUAN - Jakarta Selatan menjadi sasaran modus penipuan baru yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab.
Melalui media sosial, tersebar informasi bahwa di salah satu masjid di Jakarta Selatan, sedang dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di daerah tertentu.
Tidak lama setelah itu, muncul sebuah QR code yang dikirimkan kepada para jamaah masjid melalui pesan WhatsApp.
QR code tersebut menunjukkan nomor rekening yang seharusnya digunakan untuk donasi.
Namun, yang terjadi adalah nomor rekening tersebut palsu dan uang yang didonasikan oleh jamaah tidak akan sampai ke korban bencana.
Modus penipuan ini memanfaatkan teknologi QRIS, yaitu Quick Response Code Indonesian Standard.
QRIS sendiri adalah sebuah sistem pembayaran elektronik yang baru diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020.
QRIS, memudahkan para pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Baca Juga: Rei IVE Butuhkan Perawatan, Kondisi Kesehatan Tak Baik Berhenti dari Semua Aktivitas
Namun, modus penipuan ini menunjukkan bahwa teknologi QRIS juga bisa dimanfaatkan untuk kejahatan.
Para pelaku penipuan memanfaatkan QR code palsu untuk menipu para jamaah masjid yang ingin melakukan donasi.
Untuk mencegah modus penipuan seperti ini, kita harus lebih berhati-hati dalam melakukan donasi.
Pastikan nomor rekening atau QR code yang digunakan benar-benar milik lembaga amal yang terpercaya, jangan terburu-buru dan selalu periksa kembali sebelum melakukan transfer.
Baca Juga: Heboh Puluhan Galon Aqua Berceceran di Jembatan Pamuruyan Sukabumi, Mengenai Sejumlah Pengendara
Selain itu, kita juga perlu lebih waspada terhadap modus penipuan lainnya yang mungkin akan muncul di masa depan.
Sebagai pengguna teknologi, kita harus selalu waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Dengan cara ini, kita dapat meminimalisir resiko menjadi korban modus penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.***
