Network
MEDIA PAKUAN – Dunia pendidikan kembali membawa isue panas. Kemdikbud siap rotasi besar-besaran bagi para Kepsek jadi Guru kembali atau Pengawas.
Jabatan Kepala sekolah akan diisi oleh para guru penggerak yang telah jauh-jauh hari dipersiapkan dan direkrut oleh Kemdikbud.
Bagi kepala sekolah yang sudah memasuki masa pensiun nampaknya tidak begitu banyak mengudang masalah namun untuk mereka yang masih lama berdinas tentu berdampak besar.
Baca Juga: Jin BTS Wamil, BIGHIT Music Beri pernyataan Resmi untuk Mencegah Hal-hal yang Tak Diinginkan
Apa sebab? Karena tidak semua orang bisa dengan mudah melewati masa post power sindrom. Suatu penyakit kejiwaan akibat kehilangan jabatan, penghasilan dan penghargaan dari ligkungan sekitar.
Isue ini pertama-tama berhembus dari pernyataan Mendikbud, Nadiem Makarim saat berdiskusi dengan para guru penggerak di Sumatera Barat pada Jumat 18 November 2022.
"Kami butuh sekali bantuan agar guru-guru penggerak ini tahun depan semua diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas," tandasnya yang diunggah klikpendidikan.id.
Baca Juga: Menhan: Deddy Corbuzier Layak Menyandang Pangkat Tituler Letnan Kolonel, Begini Alasanya
Hal ini lanjut Nadiem diharapkan memberikan inovasi dan perbaikan bagi dunia pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.
Pergantian Kepala sekolah lama itu akan dilakukan secara bertahap. Ke depan menurut Mendikbud, Nadiem Makarim, seluruh Kepala sekolah harus dijabat guru penggerak.
Oleh karena itu proses panjang dan melelahkan ketika perekrutan kepala sekolah dulu hanya akan jadi pengalaman berharga saja bagi sebagian orang yang gila jabatan. ***
