UPDATE Tiga Jenazah Ditemukan Hari Ini, Total Korban Jiwa Gempa Cianjur Menjadi 321 orang

- 27 November 2022, 20:45 WIB
Sejumlah tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada pukul 17.00 WIB korban meninggal dunia imbas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 272 orang dan 39 orang belum ditemukan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Sejumlah tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada pukul 17.00 WIB korban meninggal dunia imbas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 272 orang dan 39 orang belum ditemukan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

MEDIA PAKUAN - Dampak dari gempa bumi Cianjur masih belum sepenuhnya teridentifikasi. Petugas masih melakukan penanganan setiap harinya dengan melakukan proses evakuasi dan peninjauan lapangan.

Hingga hari ke tujuh pasca gempa Cianjur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 321 warga yang meninggal dunia akibat dampak gempa bumi.

Jumlah tersebut diperbaharui pada Minggu 27 November 2022 sore setelah tiga warga yang sebelumnya hilang berhasil ditemukan hari ini.

"Dengan ditemukannya tiga korban hari ini, maka yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu 27 November 2022.

Baca Juga: Pencopotan Label Gereja Pemberi Batuan Gempa Cianjur Dicekal Ridwan Kamil

Data terkini mencatat masih ada 11 warga yang belum ditemukan serta 108 orang mengalami luka berat mendapat penanganan medis di seluruh rumah sakit baik yang berada di wilayah kabupaten Cianjur Jawa Barat maupun dirujuk ke daerah lainnya.

Kemudian sebanyak 325 tenda pengungsian berhasil teridentifikasi dengan rincian 183 titik pengungsian yang terpusat atau dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang.

Selain itu ada 142 titik pengungsian mandiri yang didirikan warga di lahan sekitar rumah maupun lainnya dengan kapasitas masing-masing mencapai di bawah 25 orang orang.

Jumlah pengungsi hingga hari ini sebanyak 73.874 orang, yang terdiri dari 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Bantu Korban Gempa Cianjur, Dikabarkan Sumbang Rp500 juta

Untuk kerusakan bangunan, BNPB mencatat ada 62.628 rumah dengan rincian rusak ringan sebanyak 22.124, rusak sedang sebanyak 13.070, dan rusak berat sebanyak 27.434.

Sedangkan infrastruktur lain yang mengalami kerusakan meliputi 398 unit sekolah, 160 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan 16 gedung kantor.

Di sisi lain Suharyanto mengatakan, dibutuhkan lebih banyak tenda-tenda baik yang berukuran besar ataupun kecil seperti ukuran 4x6 m dan 3x4 m untuk digunakan di 325 titik pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan.

Selain menambah pasokan tenda, BNPB juga terus mendistribusikan kebutuhan logistik ke titik pengungsian terpencil dengan berkoordinasi dengan petugas gabungan lainnya.

Baca Juga: Sebabkan Kemacetan, Pemkab Imbau Donatur tidak Perlu Datang ke Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur 

Pendistribusian kebutuhan logistik juga dilakukan dengan menggunakan helikopter oleh TNI-Polri dan sepeda motor untuk menjangkau wilayah yang sulit.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah