Baca Juga: Momen Panik Empat Santri Sukabumi Nekat Terjun dari Lantai Tiga Pesantren ketika Gempa Cianjur
Untuk infrastruktur dan rumah warga yang rusak akan mendapat perbaikan dari pemerintah pusat. Jokowi mengatakan, perbaikan tersebut akan dilakukan ketika situasi sudah aman.
Adapun bantuan yang akan diberikan untuk perbaikan rumah sebesar Rp50 juta untuk yang rusak berat, Rp25 juta untuk yang rusak sedang dan Rp10 juta untuk yang rusak ringan.
Pembangunan rumah tahan gempa menjadi prioritas karena menurut Jokowi gempa Cianjur merupakan kejadian 20 tahunan seperti yang disampaikan BMKG.
"Tapi yang paling penting pembangun rumah-rumah yang terkena gempa bumi diwajibkan memakai standar bangunan anti gempa oleh PUPR," ujar Jokowi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bermalam di Lokasi Gempa Cianjur untuk Meninjau Perkembangan Situasi
Sekadar informasi, masa tanggap darurat gempa bumi Cianjur berlaku hingga satu minggu ke depan setelah disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto.
"Target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan dalam rentang waktu tersebut diharapkan proses pencarian dan evakuasi sudah selesai," ungkap Suharyanto.
Gempa bumi Cianjur terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitude 5,6. BMKG melaporkan ada lebih dari seratus kali gempa susulan setelahnya yang diduga berasal dari aktivitas pergerakan sesar Cimandiri.***