Pasca Gempa Cianjur, Jokowi akan Bangun Rumah Tahan Gempa Bagi Para Penyintas

- 23 November 2022, 12:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022). /Sekretariat Presiden

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peninjauan lapangan ke lokasi kejadian gempa bumi di kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Di lokasi gempa bumi Cianjur, Jokowi melakukan rapat terbatas bersama sejumlah unsur stakeholder untuk melakukan koordinasi mengenai penanganan pascabencana.

Jokowi memberi sejumlah instruksi langkah langkah yang perlu dilakukan dalam penanganan bencana.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan untuk terlebih dahulu membuka akses ke daerah yang masih terisolir akibat gempa bumi agar proses evakuasi dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur yang Dirawat di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Walikota: Jadi 63 orang

"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," kata Jokowi saat meninjau lokasi longsor Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.

Kepada jajaran PMK, BNPB, Basarnas, juga TNI-Polri dan PUPR, Jokowi meminta untuk kerjasama dalam membantu korban gempa bumi terutama membuka akses jalan yang tertimbun material longsor.

"Yang penting saya senang akses jalan yang kemarin tertimbun tadi sampai pagi sudah bisa dibuka. Alhamdulillah, dan ini nanti ada dilanjutkan dengan penanganan terutama penyelamatan evakuasi yang masih tertimbun," ujarnya dikutip dari Antara.

Selain itu Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk segera menambah tenda darurat apabila diperlukan.

Baca Juga: Momen Panik Empat Santri Sukabumi Nekat Terjun dari Lantai Tiga Pesantren ketika Gempa Cianjur

Untuk infrastruktur dan rumah warga yang rusak akan mendapat perbaikan dari pemerintah pusat. Jokowi mengatakan, perbaikan tersebut akan dilakukan ketika situasi sudah aman.

Adapun bantuan yang akan diberikan untuk perbaikan rumah sebesar Rp50 juta untuk yang rusak berat, Rp25 juta untuk yang rusak sedang dan Rp10 juta untuk yang rusak ringan.

Pembangunan rumah tahan gempa menjadi prioritas karena menurut Jokowi gempa Cianjur merupakan kejadian 20 tahunan seperti yang disampaikan BMKG.

"Tapi yang paling penting pembangun rumah-rumah yang terkena gempa bumi diwajibkan memakai standar bangunan anti gempa oleh PUPR," ujar Jokowi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bermalam di Lokasi Gempa Cianjur untuk Meninjau Perkembangan Situasi

Sekadar informasi, masa tanggap darurat gempa bumi Cianjur berlaku hingga satu minggu ke depan setelah disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto.

"Target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan dalam rentang waktu tersebut diharapkan proses pencarian dan evakuasi sudah selesai," ungkap Suharyanto.

Gempa bumi Cianjur terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitude 5,6. BMKG melaporkan ada lebih dari seratus kali gempa susulan setelahnya yang diduga berasal dari aktivitas pergerakan sesar Cimandiri.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x