Juragan 99 kembali menyatakan bahwa keputusan itu murni didasarkan atas kesedihan mendalam dari Tragedi Kanjuruhan, bukan atas campur tangan dari pihak manapun.
"Pengunduran diri tidak ada tekanan dari pihak manapun. Meskipun per hari ini saya tidak berada lagi di Arema FC, tapi tanggung jawab moral dan tanggung jawab saya kepada korban, saya siap bertanggung jawab," tuturnya.
Terkait dengan kepemilikan saham di Arema FC, Gilang menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bentuk kecintaannya terhadap Arema FC. Menurutnya, ketika ikut sebagai investor, ia mendapatkan porsi saham dari Arema FC.
"Untuk ke depan seperti apa, akan dibicarakan ulang. Yang pasti saham itu adalah bentuk kecintaan saya kepada Arema FC," kata Juragan 99 dikutip dari Antara.
Sebelumnya Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menjabat Presiden Klub Arema FC mulai tanggal 22 Juni 2022. Pemilik saham mayoritas Arema FC yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto saat itu mengatakan penunjukan Gilang sebagai presiden klub merupakan langkah bagus untuk klub kebanggaan Kota Malang tersebut.***