Indonesia Dorongan Penuh Negara G20 dalam Perkuat Kesepahaman Tata Kelola Data

- 24 Juli 2022, 18:43 WIB
Para Menteri Keuangan G20 telah bertemu, Sri Mulyani menyebut bahwa dunia butuh lebih banyak kolaborasi.
Para Menteri Keuangan G20 telah bertemu, Sri Mulyani menyebut bahwa dunia butuh lebih banyak kolaborasi. /Twitter/@g20org.



MEDIA PAKUAN - Digital Economy Workong Group mewakili Indonesia untuk
mendorong negara anggota G20 dalam memperkuat kesepahaman tentang tata
kelola data.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DEWG Presidensi G20 Indonesia,
Mira Tayyiba pada Minggu tentang tujuannya di G20.

Kedepannya penggunaan arus lintas data secara global diperkirakan akan
naik sampai tiga kali lipat dalam periode 2020 sampai 2026.

Baca Juga: BTS J-Hope 'Jack In The Box' Debut Album Ke-2 Artis K-Pop di Spotify

Oleh sebab itulah, Aliran serta pengelolaan data dari berbagai negara
dibicarakan dan mempersatukan kesepahaman dalam membantu yang lain.

Dalam perannya , DEWG berupaya membantu antara negara agar bisa
mencari prinsip bersama dalam landasan aliran data lintas batas
negara.

Tujuannya agar sesama negara anggota G20 dapat saling belajar dan juga
memahami satu sama lain.

Baca Juga: Tidak Berkutik, Arema FC Dibantai Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda: Kalah Telak 3-0

Sebagai ketua DEWG, Mira akan menjalankan peran pentingnya dalam
peluang ekonomi digital.

Nantinya Mira akan menjelaskan tiga prinsip tata kelola, yakni
keabsahan, keadilan dan transparansi agar ketiganya dapat digunakan
untuk data secara umum.

Menurut Mira, ketiga prinsip tersebut masih dalam tahap pembahasan dan
dan belum memasuki pendalaman.

Ketiga prinsip tersebut akan dibahas DEWG dalam isu aliran data lintas
batas negara dalam Presidensi G20 yang dikembangkan di Presidensi G20
Italia.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x