Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Di Jakarta Konvoi Takbiran Keliling Malam Idul Adha Diimbau Tidak Dilakukan

- 9 Juli 2022, 07:43 WIB
Ikustrasi Masyarakat Purwakarta gelar Takbir Keliling. Di Jakarta takbir keliling tidak diperbolehkan
Ikustrasi Masyarakat Purwakarta gelar Takbir Keliling. Di Jakarta takbir keliling tidak diperbolehkan /Tim Purwakarta Talk
 
MEDIA PAKUAN - Kegiatan konvoi Takbiran keliling pada malam hari raya Idul Adha diminta untuk tidak dilakukan.
 
Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau tidak melakukan takbiran keliling untuk mencegah adanya Kecelakaan lalu lintas.
 
Sebagai gantinya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, mengatakan bahwa warga lebih baik menggemakan takbir dengan mengunjungi masjid-masjid.
 
 
 
"Kami mengimbau untuk pelaksanaan takbir silahkan dilakukan di masjid-masjid setempat tidak perlu melakukan konvoi dan lain sebagainya," ucap Komarudin di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
 
Menurut Komarudin menggemakan takbir dari masjid lebih bermanfaat dan aman jika dilihat dari potensi kecelakaan yang akan terjadi, terlebih apabila takbir keliling menggunakan sepeda motor.
 
 
Untuk itu, pihak Polres Metro Jakarta Pusat akan dikerahkan untuk bersiaga melakukan pengamanan malam takbir malam ini Sabtu 9 Juli 2022.
 
"Kita tidak melakukan tindakan tetapi imbauan, karena kalau takbir keliling itu kan identik biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka," ujarnya.
 
Lanjutnya apabila takbiran keliling dilakukan akan sangat berisiko dan rentan terjadi kecelakaan lalulintas.
 
 
"Apalagi biasanya anak-anak yang naik di belakang," ucapnya.
 
Pihaknya dipersiapkan sebanyak 450 Personel untuk pengamanan Idul Adha yang akan disebar di sejumlah titik.
 
Posko pengamanan Idul Adha juga telah disiagakan terutama di sekitar Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
 
Selain itu dia juga mengimbau warga untuk tidak berkerumun ketika pembagian daging hewan kurban.
 
 
 
"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membeludak," ungkap Komarudin.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x