Network
MEDIA PAKUAN - Tersangka penyebaran video pornografi, Dea meminta maaf kepada publik masyarakat karena telah memberikan kegaduhan akibat tindakannya.
Permohonan maaf itu ia ungkapkan ketika sudah melapor kepada pihak Polda Metro Jaya.
"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah ada kegaduhan yang terjadi di mana-mana," ungkap Dea kepada wartawan, Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: Setelah Dipotong, Reza Arap Serahkan Rp950 Juta ke Pihak Kepolisian Terkait Kasus Doni Salmanan
Dea juga berterima kasih kepada pihak kepolisian karena memberikan keringanan, tidak memberinya penahanan dan hanya melakukan wajib lapor saja setiap minggu.
Akan tetapi, Gusti Ayu Dewanti alias Dea mengaku akan tetap kooperatif menjalani proses yang berlaku sesuai hukum.
"Di sini saya hanya ingin kooperatif menjalani proses hukum yang ada. Saya juga berusaha untuk lebih tegar lagi menghadapi segala masalah ini kedepannya bagaimana. Dan saya cuma butuh doanya agar saya diberi ketegaran dan masalah ini agar cepat selesai," katanya.
Dea OnlyFans sebelumnya diketahui membuat video pornografi bersama kekasihnya yang belum diketahui namanya oleh publik.
Dea ditangkap di daerah Malang, Jawa Timur, 26 Maret, oleh kepolisian terkait kasus pornografi. Dea akhirnya mengaku kepada penyidik bahwa dirinya sengaja mengunggah video tak senonoh ke situs OnlyFans karena ingin mendapatkan keuntungan.
OnlyFans adalah sebuah platfrom di mana penggunanya berhak mengunggah konten berbau porno untuk mendapatkan keuntungan dengan menjualnya kepada pengguna lain. ***
