"Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga 2x dibandingkan hari normal," kata Gede.
Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.
Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran.
Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus.
Lokasi-lokasi khusus yang menjadi tempat keramaian setiap kali datang masa liburan panjang juga tidak luput dari perhatian.
Selain lokasi wisata, juga pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut.
Juga tentunya penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
Selain itu, XL Axiata juga memperhitungkan kemungkinan peningkatan trafik yang terpacu oleh perkembangan teknologi.
Setiap tahun tentunya teknologi semakin maju, yang diterapkan oleh smartphone dan gadget terbaru.
Baca Juga: Sahur On The Road Tak Dilaksanakan, Polisi Bisa Picu Keributan