Network
MEDIA PAKUAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat 8,26 juta jiwa yang terkena dampak akibat bencana alam pada periode 1 Januari hingga 19 Desember 2021.
"Sampai tanggal 19 Desember 2021 pukul 15.00 WIB tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 2.931 kejadian," tulis keterangan resmi BNPB melalui akun Twitter pada 20 Desember 2021.
Dari data tersebut menujukan, bencana alam telah menewaskan 654 orang, 93 orang hilang, dan 14.105 orang mengalami luka-luka.
Tak hanya itu, bencana alam yang banyak terjadi di seluruh Indonesia adalah banjir. Dilaporkan jenis bencana tersebut mencapai 1.236 kejadian dalam periode ini.
Selain itu, cuaca ekstrim terdapat 746 kejadian, tanah longsor 595 kejadian, dan kebakaran hutan mencapai 265 kejadian.
Berikutnya, gelombang pasang dan abrasi seekitar 43 kejadian, gempa bumi 31 kejadian, kekeringan 15 kejadian, bahkan sampai erupsi gunung api terjadi satu kali dalam periode ini.
Tercatat ada 140.829 rumah yang rusak dengan 18.971 rumah rusak berat, 25.263 rusak sdang, dan 96.595 rusak ringan yang tercata olh BNPB.
Fasilitas publik juga mengalami kerusakan akibat berbagai jenis bencana, yang meliputi 1.482 fasilitas pendidikan, 1.834 fasilitas peribadatan, dan 354 fasilitas kesehatan.
Fasilitas kantor tercatat 504 dan 417 jembatan rusak terkait guncangan bencana pada periode ini.***
