Marwan memastikan Program DDN ini menjadi program yang berkelanjutan.
Menurutnya, XL Axiata berkomitmen kuat untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di tingkat pedesaan seiring dengan pembangunan jaringan internet cepat 4G yang semakin luas.
"Jadi, program ini juga mencakup penguatan ekosistem digital hingga di pedesaan," katanya.
Sasaran implementasi Program DDN yang pertama adalah Desa Tanjung Pakis yang berlokasi di pesisir Utara Kabupaten Karawang ini.
Pada kesempatan ini, XL Axiata mendapatkan dukungan dari KKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Tak Berkutik, Pemerkosa Gadis Buruh Pabrik Curugkembar Sukabumi Ditangkap di Rumahnya
Selain itu, turut memberikan dukungan juga adalah dua perusahaan teknologi terkemuka, yaitu Google Indonesia dan Facebook Indonesia.
"Desa di Tanjung Pakis ini menjadi pilihan atas pertimbangan desa ini memiliki potensi besar untuk maju di era digital, namun belum dimanfaatkan secara optimal," ujarnya.
"Di sini ada potensi mulai perikanan, tambak, wisata, hingga UMKM. Komunitas penggerak ekonominya beragam dan aktif. Produk yang mereka hasilkan juga punya nilai jual tinggi," imbuh Marwan.
Selain itu, Marwan menambahkan, Desa Tanjung Pakis juga menjadi lokasi landing station Sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) Echo. SKKL ini dibangun secara bersama oleh Facebook (Meta), Alphabet Google, dan XL Axiata.