Network
MEDIA PAKUAN - Polres Metro Jakarta Pusat berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya berhasil membongkar peredaran narkoba jaringan Internasional.
Jaringan narkoba tersebut diketahui jenis Sabu yang berasal dari wilayah Timur Tengah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti sekira 1.129 ton sabu dari desain jaringan tersebut.
Baca Juga: Jerman Siap Lepas Masker Pasca Cetak Rekor Kasus Terendah Covid-19?
Ia mengatakan pengungkapan jaringan ini dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Pengungkapan ini dilaksanakan di empat tempat, yaitu di Gunung Sindur sebesar 393 kilogram, kemudian yang kedua di Pasar Modern Bekasi sekitar 511 kilogram, di TKP ketiga yakni Apartemen Basura Jakarta Timur sebanyak 50 kilogram serta Apartemen Green Pramuka 175 kilogram sabu," katanya, pada Senin, 14 Juni 2021.
Sigit menyebut, kinerja sabu tersebut jika diakumulasikan dalam bentuk rupiah maka senilai Rp1,64 triliun.
"Dan jika berhasil matiarkan maka nilai barang bukti yang saat ini kita amankan kurang lebih Rp1,64 triliun. Artinya, kalau dihitung dengan jumlah maka ada 5,6 juta jiwa masyarakat yang berhasil mengatasi dari potensi narkoba," ucapnya dikutip dari laman pmjnews.com.
Baca Juga: Sebut Presiden Rusia Sebagai Pembunuh, Joe Biden Dapat Balas Dendam Mengerikan dari Vladimir Putin
