Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, Gibran Rakabuming Raka Kebut Pembangunan Pariwisata

- 26 Mei 2021, 18:09 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. /Instagram/@gibran_rakabuming

 

MEDIA PAKUAN-Upaya memulihkan perekonomian di tengah masa pandemi, Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mempercepat realisasi proyek pariwisata dalam kota.
 
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, mengatakan salah satu pariwisata yang ditata adalah kawasan Jalan Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro. Kawasan ini diharpkan menjadi Malioboro-nya Solo.
 
"Targetnya tahun 2022 mulai pembangunan, kalau Ngarsopuro kan sudah jadi, yang belum jadi, koridor Gatot Subroto," katanya.
Gibran menjelaskan nantinya kawasan tersebut akan  difokuskan untuk wisata pejalan kaki.
 
Selain itu, untuk membuatnya lebih menarik, akan ada tempat-tempat berjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pertunjukan seni.
 
"Ya, jangan dibandingkan dengan Malioboro, ini konsepnya agak berbeda, harus lebih baik untuk wisata pejalan kaki," katanya.
 
Sementara itu dikutip dari antaranews.com, pada destinasi wisata lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyatakan kesanggupannya mengembangkan potensi kereta api yang beroperasi di Kota Solo dan sekitarnya, termasuk KA Batara Kresna rute Solo-Wonogiri.
 
"KA siap bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk membangkitkan wisata berbasis kereta api. Batara Kresna kan dari Solo ke Wonogiri," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
 
Dirinya mengatakan untuk kedepannya pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan balai Pekeretaapian untuk meningkatkan keandalan infrastruktur KA perintis tersebut.
 
"Untuk sarana baru kami pikirkan, sekarang baru satu (jalur), ini kan perjalanannya 1,5 jam. Kalau animonya bagus, infrastruktur dibutuhkan dan sarana diperbaiki, harapannya kecepatan bisa ditambah sehingga lebih cepat. Dengan demikian masyarakat terpenuhi keinginannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta tentang kereta uap Jaladara untuk berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata di Solo.
 
"Memang masa pandemi ini dampaknya besar terhadap sektor pariwisata, tetapi kami ingin melakukan inovasi dan kreativitas. Bagaimana tetap membangun KA, tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat," pungkasnya.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x