Terakhir, Fahri meminta Gibran agar menikmati seluruh proses yang terjadi sehingga bisa mematangkan dirinya sebagai seorang politisi.
"Saya tadi bilang, nikmati saja dulu. Menjadi politisi itu berproses, kemampuan kita mengelola keadaan dinilai oleh rakyat," terangnya.
Ia menegaskan selaku generasi baru Indonesia, sisa konflik dari masa lalu sebaiknya generasi sekarang tidak perlu mewarisi itu sisa-sisa generasi lama.
"Intinya kan membangun bangsa, kadang friksi berasal dari ideologi yang tidak rasional. Mudah-mudahan mulai dari Solo friksi dikurangi," pungkas Fahri.***