Pemerintah Targetkan 2,7 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Keterima! Begini Caranya

- 14 Maret 2021, 14:20 WIB
Ilustarasi Kartu Prakerja
Ilustarasi Kartu Prakerja /

MEDIA PAKUAN - Tahun ini pemerintah telah menargetkan peserta program Kartu Prakerja sebanyak 2,7 juta orang dengan anggaran sebesar Rp10 Triliun.

2,7 juta orang peserta program Kartu Prakerja tersebut tentunya diharapkan bisa menerima anggaran yang telah disediakan Pemerintah.

Ada pula cara-cara yang harus dipenuhi para peserta agar tujuan untuk mendapat anggaran dari Kartu Prakerja berjalan sukses.

Baca Juga: Pejabat Sipil Myanmar Akhirnya Beri Janji Bakal Gulingkan Kudeta, Bagaimana Respon Masyarakat?

Peserta diharuskan memenuhi syarat yang berlaku bila ingin mendapatkan anggaran Kartu Prakerja di tahun ini.

Hingga saat ini Pemerintah memang masih terus melaksanakan program Kartu Prakerja dan akan direalisasikan sepanjang tahun 2021.

Program Kartu Prakerja adalah program bantuan pelatihan dan bantuan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro.

Kartu Prakerja juga diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan daya beli karena terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Miris!Hasil Survei Kedai Kopi Terungkap Insentif PPnBM Tidak Diminati Masyarakat, Simak Hasilnya

Dengan diluncurkannya Program Kartu Prakerja dinilai mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, serta daya saing tenaga kerja dan wirausaha.

Selain itu juga telah terbukti dapat memberikan keringanan terhadap biaya hidup masyarakat yang telah kehilangan pekerjaan maupun yang kehilangan penghasilan akibat pandemi Covid-19.

Syarat untuk mengikuti program Kartu Prakerja, adalah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Baca Juga: Hati-Hati! Banyak Rentenir Berkedok Koperasi, Walkot Bandung Beri Peringatan

Pendaftaran program kartu Prakerja terdiri dari tiga tahap. Pertama, pendaftar atau calon peserta membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.

Kemudian pendaftar mengisi formulir dengan memasukkan biodata seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan yang lainnya. Selanjutnya data diverifikasi ke Kementerian atau Lembaga terkait.

Tahap kedua, calon peserta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit. Dan ketiga, pendaftar mengklik tombol "Gabung" pada gelombang yang sedang dibuka.

Baca Juga: Konfirmasi eform.bri.co.id agar Tahu Penerima BLT UMKM BPUM Tahap 2 Rp2,4 Juta di 2021

Pengumuman peserta yang lolos akan diumumkan beberapa hari kemudian. Jika pendaftar belum diterima sebagai peserta program kartu Prakerja, pendaftar dapat bergabung lagi di gelombang berikutnya.

Sehubungan dengan masa pandemi Covid-19, maka pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Namun pemerintah menyebut jika kondisi normal pelatihan juga akan dilakukan secara tatap muka langsung.

Bantuan pelatihan program Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang. Hal ini dilakukan pemerintah agar manfaatnya dapat merata dan lebih banyak.

Bagi peserta yang berhasil menerima program Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan SMS.

Baca Juga: Cek Penerima BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu via Hp di dtks.kemensos.go.id, Ini Cara-caranya

Bentuk dari Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan hanya sebuah kode unik berupa 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta dapat memilih pelatihan yang diinginkan secara online melalui mitra program Kartu Prakerja, yaitu: Pintaria, Pijarmahir, Tokopedia, Bukalapak, Maubelajrapa, Maubelajarapa, dan Sekolahmu.

Setiap peserta yang berhasil menerima program Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.

Baca Juga: TERBONGKAR ! Pemerintah Diam-Diam Terbitkan PP Nomor 22 Tahun 2021, Limbah Batubara Tidak Dikategorikan Berba

Insentif setelah menyelesaikan pelatihan akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta.

Insentif ini terdiri dari insentif setelah menyelesaikan pelatihan pertama sebesar Rp2.400.000 atau sebesar Rp600.000 per bulan yang akan diterima selama 4 bulan.

Kemudian insentif setelah melaksanakan pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk tiga kali survei, sehingga jumlah insentif dari survei Rp150.000.

Baca Juga: 10 Dokumen Persyaratan yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Ikut Seleksi CPNS 2021, Ini Daftarnya

Peserta program kartu Prakerja dapat mengambil atau membeli pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Bantuan ini akan hangus jika dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum juga menggunakan Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan yang masih tersisa di dalam akun Prakerja setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah