"Menariknya, saat itu ketika Obama ketemu dengan Bu Mega, dengan santun Obama mendatangi sendiri Bu Mega dan menyalaminya dengan posisi menunduk," ucapnya.
Dipo berpendapat, tugas khusus dari Presiden SBY kepada Sesneg dan Seskab menunjukkan jika SBY bukan tanpa upaya untuk membangun hubungan baik.
"Hal itu merupakan salah satu upaya pihak SBY dari beberapa upaya lainnya yang telah dilakukan," tuturnya.
Upaya lainnya, adalah ketika mengangkat Duta Besar dari PDIP dan juga memberi pengakuan ketika peresmian jembatan Suramadu.
Proyek jembatan Suramadu itu telah diinisiasi sejak masa pemerintahan Presiden Megawati, dan kemudian dilanjutkan serta diselesaikan di masa SBY.
Ketika meresmikan jembatan Suramadu, secara khusus SBY dalam pidatonya menghormati dan menyatakan bahwa dirinya meneruskan pembangunannya yang diinisiasi oleh Megawati.
"Kemudian, saya diterima baik di Rumah Ibu Mega bersama Pak Taufik Kiemas, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung dan TB Hasanudin untuk membahas calon Duta Besar dari PDIP. Suasana kekeluargaan dan persahabatan terasa," katanya.
Baca Juga: Pendaftaran Akun Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Ini 3 Kriteria Terbaru yang Dijamin Lolos
Beberapa kali pertemuan di Istana, tambah Dipo, ia bersama SBY dan Mensesneg Sudi Silalahi menerima Ketua MPR RI Taufik Kiemas dan Puan Maharani dalam suasana persahabatan dan kekeluargaan yang baik.