Tingkatkan Kualitas Pendidik di Indonesia, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Penggerak

- 13 Februari 2021, 11:00 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim

MEDIA PAKUAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merancang program baru yaitu Guru Penggerak untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulia dari jenjang TK sampai dengan SMA.

Program Guru Penggerak ini dinilai penting untuk diikuti oleh para tenaga pendidik, program ini mulai gencar dilakukan Pemerintah guna menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan.

Akan ada banyak manfaat yang diterima peserta pendidikan Guru Penggerak. Kemudahan akan diperoleh guru agar sesuai dengan filosofi mengajar Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara.

Baca Juga: Bebas Tuntutan! Pasca Kerusuhan Capitol, Aksi Penghasutan Donal Trump Dilindungi UU Amandemen AS

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyebutkan, para guru yang tergabung dalam Program Guru Penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah.

"Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan," katanya seperti dikutip dari situs Kemdikbud, Sabtu, 13 Februari 2021.

Hingga saat ini ada 15 guru dari berbagai sekolah di Kota Sorong sedang menjalani pembekalan kompetensi Guru Penggerak selama sembilan bulan ke depan.

Baca Juga: Jadwal Bola La Liga Spanyol 13-16 Februari 2021: Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid

"Tahun depan akan ada lagi. Jadi totalnya ada enam angkatan. Setelah enam angkatan nanti akan balik lagi ke kota yang sama. Tapi untuk tahun ini sudah tutup, tahun depan ayo berlomba ikut," ujarnya.

Untuk angkatan pertama yang pelaksanaannya telah dimulai tahun ini, kuota pendidikan program Guru Penggerak dibatasi hanya untuk 2.800 orang.

Nadiem memastikan selanjutnya kuota program Guru Penggerak akan ditambah, seiring dengan tingginya minat para guru.

Ia  berharap dengan mengikuti program Guru Penggerak, para guru dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Cederai Aturan, Konvoi Moge Terobos Checkpoint Ganjil Genap di Bogor, Eeeh Malah Dikawal Polisi

"Sebenarnya, melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar," tandasnya.

Menurut Nadiem, sebenarnya insting guru sudah benar. Namun dalam proses pembelajarannya ada yang salah, sehingga perlu disesuaikan melalui pendidikan guru penggerak.

"Prosesnya ada yang salah. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas Kemdikbud adalah memerdekakan insting bagus yang dimiliki para itu," pungkasnya.***Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x