Soal PPKM Jawa Bali, Presiden Jokowi Bilang Tidak Efektif

- 31 Januari 2021, 21:02 WIB
Jokowi
Jokowi /@jokowi/Instagram/

MEDIA PAKUAN-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali tidak efektif.

Kebijakan tersebut belum sesuai ekspektasi bahkan mobilitas dilihat masih tinggi.

Seperti dikutip Media Pakuan dari laman YouTube Sekretaris Presiden, Minggu, 31 Januari 2021, dalam rapat terbatas yang membahas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-1 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Januari 2021, Jokowi sampaikan hal tersebut.

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility-nya ada. Di beberapa provinsi, COVID-nya masih naik," kata Jokowi sebagaimana disadur dari PMJNews.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bertemu Wishnutama, Ini yang Mereka Bahas

Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, agar melibatkan pakar epidemiologi untuk menyusun desain kebijakan PPKM yang komprehensif.

Hal tersebut supaya kebijakan PPKM betul-betul dijalankan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Saya ingin Menko (Maritim dan Investasi) ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif," ujar Jokowi kembali.

Dia juga menekankan kebijakan PPKM sebenarnya lebih kepada teknis implementasi.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah