87 Penghuni Apartemen Kalibata City Terpapar Covid-19, Tiga Orang Meninggal Dunia

- 28 Januari 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

MEDIA PAKUAN-Apartemen Kalibata City, kawasan Pancoran, menjadi salah satu klaster penyebaran virus Covid-19 di Jakarta Selatan.

Penghuni yang terpapar virus Covid-19 di apartemen tersebut cukup banyak bahkan beberapa orang meninggal dunia.

Dikutip dari Pmjnews, Kapolres Metro Jakarta Selatan Azis Andriansyah membenarkan  jumlah kasus positif Covid-19 hal itu.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

"Apartemen Kalibata City ini termasuk zona merah. Ada 87 kasus positif, tiga orang meninggal dunia, dan 64 yang sembuh," tuturnya.

Ia menyebutkan, kawasan Apartemen Kalibata adalah zona merah, sehingga dibuatlah Kampung Tangguh Jaya yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

"Konteksnya tetap Kampung Tangguh. Cuma karena letaknya di apartemen kita bikin Apartemen Tangguh. Tetap bagian dari Kampung Tangguh Jaya," ungkapnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Kemenkes Izinkan Semua Rumah Sakit Buka Layanan untuk Pasien Covid-19

Sementara itu, General Manager Apartemen Kalibata City Ishak Lopung mengungkapkan, sebanyak 87 jumlah pasien Covid-19 adalah akumulasi sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Mayoritas yang terpapar Covid-19 yaitu penghuni yang berasal dari klaster perkantoran.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x