Network
MEDIA PAKUAN - Pratu Dedi Hamdani yang menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Anggota prajurit Yonif 408/ Suhbrastha tersebut gugur setelah terlibat baku tembak dengan KKB saat mengejar pelaku yang menembak rekannya pada 22 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Amerika Serikat Desak China untuk Menghentikan Tekanan Militer Terhadap Taiwan
Dilansir dari Antara, Pratu Dedi ternyata berencana menikah dua bulan lagi.
Hal tersebut dikatakan oleh ayah korban Muhidin yang merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Dirinya mengatakan sempat berkomunikasi seminggu yang lalu dan mengatakan akan mengambil cuti dua bulan lagi untuk menikah.
Baca Juga: 15 Formasi PPPK 2021 Telah Menantimu Untuk Daftar! Bukan Cuma Guru Lho
"Dia telepon setiap minggu. Dia mau pulang dua bulan lagi dan rencana juga untuk menikah. Saya bilang tidak masalah. Dia telah punya pacar," katanya pada Sabtu 23 Januari 2021.
Ia mengatakan Almarhum oernah pulang sekali selama bertugas yaitu saat Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020 lalu.
Muhidin juga mengatakan pesan terakhir dari sang buah hati untuk selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Keliru! Peringatan Tsunami Setelah Gempa Bikin Warga Chili Panik
"Pesan terakhir dia bilang jaga kesehatan dan mau pulang dua bulan lagi," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa menjadi TNI sudah menjadi cita-cita sang anak, bahkan sebelumnya Pratu Dedi harus menjaalani tiga kali seleksi hingga akhirnya lulus.
"Tiga kali mencoba daftar, baru lulus sebagai anggota TNI. Itu cita-cita dia," jelasnya.
Baca Juga: Update! Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini 24 Januari 2021, Segeralah Bawa Persyaratannya
Menurutnya Jenazah Almarhum akan tiba di kampung halamannya pada Minggu 24 Januari 2021 hari ini.***
Sumber: Antara
