Network
MEDIA PAKUAN - Jenazah Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto anggota Yonif 400/BR yang gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tiba di rumah duka, Sabtu, 23 Januari 2021 pukul 20.44 WIB.
Rumah duka berlokasi di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peti jenazah Roy yang dibalut bendera merah putih diangkat dari mobil ambulan kemudian diusung oleh sejumlah anggota TNI masuj kedalam rumah.
Kedatangan jenazahnya disambut tangis haru keluarga, kerabat, serta tetangga sekitar. Tampak ratusan orang hadir ke rumah duka.
Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/Banteng Raider meninggal setelah peluru tajam bersarang di dada sebelah kanannya saat kontak tembak dengan KKB pada Jumat (22/1).
Ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika, Papua setelah dievakuasi menggunakan helikopter.
Ayah Praka Roy, Letda Kuspriadi (53) yang juga merupakan anggota TNI Kodam III Siliwangi mengatakan, jenazah anaknya tiba dengan dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun.
Jenazah Praka Roy Vebrianto langsung dibawa ke rumah duka setelah mendarat di Jakarta usai diterbangkan langsung dari Papua.
"Rencana pemakamannya besok pagi Minggu (24/1), akan dimakamkan di TMP Cikutra," katanya seperti dikuti Media Pakuan dari Antara.
Praka Roy Vebrianto merupakan anak pertama dari dua bersaudara. adiknya bernama Raditya (15) yang kini masih duduk di bangku sekolah.
Karier Roy di TNI AD mengikuti jejak ayahnya, setelah lulus sekolah Roy tidak mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Dia (Roy) disuruh kuliah memang nggak mau, jadinya dia daftar sebagai anggota," tuturnya.
Di rumah duka Praka Anumerta ini terlihat deretan karangan bunga dari sejumlah TNI dan Polri.
Mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan pejabat aparat daerah lainnya.*** Samsun Ramlie
