TNI AL Batalkan Hari Dharma Samudera 2021, KSAL TNI Yudo Margono: Kemanusiaan Lebih Penting

- 14 Januari 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi Peringatan Hari Dharma Samudra
Ilustrasi Peringatan Hari Dharma Samudra /Istagram/

MEDIA PAKUAN- Besok adalah hari yang paling bersejarah bagi Masyarakat Indonesia yang di peringati setiap tanggal 15 Januari.

Sayang, banyak yang belom tahu dengan hari Dharma Samudra ini.Hari Dharma Samudera diperingati setiap tanggal 15 Januari sejak tahun 1962 untuk mengenang peristiwa heroik di Laut Aru.

Baca Juga: Lakukan Vaksin Corona di Bandung, Ariel Noah: Belum Terasa Apa-apa Kok

Peristiwa bersejarah ini tentu sangat penting dan berarti bagi bangsa Indonesia.

Dalam pertempuran tersebut, kapal yang digunakan merupakan kapal perang RI Macan tutul, Kapal perang RI Harimau, dan Kapal perang Kumbang.

Peristiwa inilah yang membuat gugurnya Laksamana muda TNI Yos Sudarso beserta 25 awak kapal sebagai kusuma bangsa.

KRI Macan tutul yang melakukan patroli sekaligus misi pendaratan bagi sukarelawan asal Irian ke Kaimana itu berangkat bersama KRI macan kumbang dan KRI Harimau, 3 Kapal cepat torpedo yang dimiliki ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) pada masa itu.

Baca Juga: Guguran Awan Panas Dilontarkan Gunung Merapi ke Kali Krasak, BPPTKG Berikan Peringatan Bahaya

Misi yang dibawa adalah bagian dari operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) yang didengungkan oleh Bung Karno pada 19 Desember 1961.

Peristiwa ini terjadi setelah Presiden Soekarno menyerukan Tri Komando Rakyat (Trikora) pada 19 Desember 1961. Isi seruan itu ialah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, membatalkan Peringatan Hari Dharma Samudera pada 15 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Guguran Awan Panas Dilontarkan Gunung Merapi ke Kali Krasak, BPPTKG Berikan Peringatan Bahaya

Keputusan ini diambil, karena prajurit TNI AL akan difokuskan membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air beserta para korbannya.

Sedianya seluruh unsur-unsur TNI AL berupa Kapal Perang akan dikerahkan dalam mendukung peringatan Hari Dharma Samudera yang akan dilaksanakan di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau.
Peringatan ini ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam pertempuran Laut Arafuru yang menyebabkan gugurnya Commodore Yos Sudarso.

Baca Juga: Daftar Hari Peringatan Nasional dan Internasional Tahun 2021

“Operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR,” tegas Kasal.Senin, 11 Januari 2021 dikutif dari Antara

Unsur KRI yang dikerahkan TNI AL yakni, KRI Teluk Gili Manuk-531, KRI Kurau-856, KRI Parang-647, KRI Tjiptadi-381, KRI Cucut-866 , KRI Rigel-933, KRI John Lie-358 yang membawa Heli Panther, KRI Bontang-907 yang membawa Heli Bell, tugboat (TD). Galunggung dan TD. Malabar.

Sedangkan personel yang terlibat adalah 14 Taifib, 13 Kopaska, 17 Dislambair dan 13 Denjaka yang onboard di KRI Gilimanuk.

Sementara itu beberapa unsur dari Koarmada II Surabaya, pada Minggu (10/1/2021) telah bergabung di lokasi di antaranya KRI RE. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Malahayati-362 dan KRI Louser-924.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah