Network
MEDIA PAKUAN- Buntut dari perseteruan Juru bicara front Pembela Islam (FPI) dan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul terus berlanjut.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Dana Rp30,4 Triliun untuk Penyaluran BST Bansos KK PKH Rp300 ribu Tahun 2021
Sejak masih menjadi politisi Partai Demokrat sampai Sekarang perseteruan itu terus memanas.
Politikus inipun tiba-tiba meminta polisi menangkap Munarman.
Ruhut meminta Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menangkap mantan elit Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Keluarga Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Berharap ada Mukjizat Keberadaannya
Menurut Ruhut, Munarman telah melakukan kebohongan publik.
Dilansir dari Mantra Sukabumi.com yang berjudul: Mengejutkan, Ruhut Sitompul Tiba-tiba Minta Polri Segera Tangkap Munarman, Ada Apa?
Temuan Komnas Ham tolong Mabes Polri????????Polda Metro Jaya, segera Munarman????Kadrun2 yg melakukan Kebohongan Publik dgn melakukan membalikan dan mengaburkan Fakta2 Peristiwa Km 50 segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yg berlaku di Negara Hukum Indonesia MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) January 10, 2021
Baca Juga: Identitas NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id? Tenang Masih Bisa Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta
Menurut Ruhut, Munarman telah membalikkan dan mengaburkan fakta-fakta terkait peristiwa di jalan tol Jakarta - Cikampek Km 50.
"Segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yg berlaku di Negara Hukum Indonesia MERDEKA," lanjutnya.
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan kesimpulan peristiwa penembakan laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: 3 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air, Sempat Delay dan Lost Contact
Dalam satu satu kesimpulannya, Komnas HAM menyebut terjadi tembak menembak antara pihak polisi dengan laskar FPI.
Sementara Munarman sendiri membantah jika laskar Front Pembela Islam (FPI) memiliki atau membawa senjata pada saat melakukan pengawalan Habib Rizieq Shihab.***
