Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyaluran BLT BPJS termin dua yang kini akan memasuki tahap enam.
"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," katanya dilansir dari laman resmi kemnaker.
Untuk memastikan penerima BLT BPJS tepat sasaran Menaker mengatakan akan terus melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait seperti PK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.
"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," katanya dilansir dari laman resmi kemnaker.
Untuk memastikan penerima BLT BPJS tepat sasaran Menaker mengatakan akan terus melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait seperti PK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, serta Bank Himbara.
“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini penyaluran BLT BPJS sudah mencapai angka 11.023.780 pekerja dengan rincian sebagai berikut.
Tahap 1 telah disalurkan kepada 2.180.382 pekerja
Tahap 2 telah disalurkan kepada 2.713.434 pekerja
Tahap 3 telah disalurkan kepada 3.149.031 pekerja
Tahap 4 telah disalurkan kepada 2.442.289 pekerja
Tahap 5 telah disalurkan kepada 567.723 pekerja
Baca Juga: Cek nama kamu di laman eform.bri.co.id, apakah sudah terdaftar BLT UMKM 2,4 juta
Ida mengatakan akan terus melakukan penyaluran hingga mencapai angka yang ditargetkan yaitu 12,4 juta pegawai.
"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," tuturnya.***
Ida mengatakan akan terus melakukan penyaluran hingga mencapai angka yang ditargetkan yaitu 12,4 juta pegawai.
"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," tuturnya.***
