Pasca Anies Baswedan dan Wakilnya Terpapar Covid 19, Dinkes DKI Jakarta Terkejut Melihat hasilnya!

- 3 Desember 2020, 06:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.*
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.* /Instagram.com/@aniesbaswedan
 
MEDIA PAKUAN - Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid 19.
 
Dinas Kesehatan DKI Jakarta lakukan tes usap kepada orang-orang di lingkungan kegiatan Gubernur dan Wakilnya tersebut. 
 
Dari data yang dilaporkan Dinkes telah melakukan tes usap kepada 437 orang yang berhubungan erat dengan Anies dan Wakilnya itu.
 
 
Hasilnya mengejutkan, 24 orang dinyatakan positif, yang mana dari data tersebut. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan bahwa 158 kontak erat Gubernur selama periode tracing pada Selasa 1 November, hasilnya 5 positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.
 
Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil.
 
"Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan jajaran langsung melakukan pelacakan kontak. Hingga Selasa 1 Desember kemarin, kami di Dinkes DKI Jakarta dan jajaran telah mencatat 158 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Gubernur dan 279 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Wakil Gubernur sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," ujar Widyastuti, dikutip dari Antara. 
 
 
Widyastuti juga menyampaikan bahwa dari data yang terkonfirmasi positif tersebut, tidak menentukan sumber penularannya adalah Anies ataupun Ahmad Riza. 
 
"Kemudian, data kasus konfirmasi positif hasil contact tracing bukan menentukan penularnya dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi menentukan klaster kasus yang bersamaan terjadi selama masa inkubasi COVID-19," ucap Widyastuti.
 
Bahkan Kepala Dinkes tersebut menegaskan bahwa sampai saat ini belum ditemukan kasus positif dari orang-orang yang berinteraksi secara langsung, baik dari keluarga maupun rekan kerja. 
 
"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur. Saat ini belum ditemukan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan Gubernur baik dari keluarga maupun tim kerja setelah Gubernur dikonfirmasi positif," katanya.
 
 
Pengetesan yang dilakukan oleh Dinkes bukan menyatakan siapa yang tertular dari Gubernur ataupun Wakilnya, melainkan siapa saja yang tertular bersama Gubernur dan Wakil Gubernur. 
 
"Sesuai dengan definisi dari Kemenkes bahwa kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. Jadi pelacakan kontak yang kami lakukan bukan menyatakan siapa yang tertular dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi siapa saja yang tertular bersama Gubernur dan Wakil Gubernur," kata dia menambahkan.
 
Dan saat ini, mereka yang terkonfirmasi positif akan menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x