MEDIA PAKUAN-Jajaran Polres Bukittinggi memberikan penghargaan kepada dua orang pahlawan kemanusiaan yakni Brigadir Hafis Basari dan Sri Harlina.
Dua anggota tersebut telah melakukan aksi heroik, yakni melindungi dua orang anggota TNI Kodim 0304/Agam saat kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pengendara Motor Gede (Moge), Jumat 30 Oktober 2020 lalu.
Penghargaan tersebut diberikan pada momen peringatan hari Pahlawan 10 November 2020 pada upacara di halaman Mapolres setempat.
Menurut Kapolres Bukittinggi, Dody Prawiranegara, penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi dari Polri untuk mereka.
Baca Juga: 6 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional tahun 2020
Dody mengatakan keduanya sangat berperan dalam melindungi korban.
“Keduanya sangat berperan dalam melindungi korban dari serangan yang dilakukan oleh pengendara Moge, mereka terlihat berani menghadang rombongan Moge yang menyerang dua orang korban di lokasi kejadian,” katanya disadur dari RRI.
Diberikannya penghargaan, Dody berharap dapat memacu semangat masyarakat lain untuk saling menjaga kamtibmas.
Disamping itu Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Brigadir Hafis Basari yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Sri Herlina karena telah berani membantu korban dari pengeroyokan.
Baca Juga: Agenda Kegiatan Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia
“Ucapan terima kasih kepada Brigadir Hafis Basari karena telah melaksanakan tugas dengan baik serta ucapan terima kasih kepada ibu Sri Herlina dan apresiasi karena telah berani membantu korban, dan semoga kegiatan ini bisa diteladani dan menjadi inspriasi kedepan untuk berbuat kebaikan,” ucapnya.
Pemberian penghargaan kepada Brigadir Hadis Basari dan Ibu Sri Harlina tersebut berdasarkan Keputusan Kapolres Bukittinggi Nomor : Kep / 24 / XI / 2020 tanggal 07 November 2020.
Baca Juga: Ditonton Langsung Ratusan Ribu Orang Youtuber, Video Live Streaming Kepulangan Habib Rizieq
Dalam melindungi korban Serda Mistari dan Serda Muhammad Yusuf personil TNI Kodim/ 0304 Agam, pada kejadian penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi di depan toko Simpang Tarok Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Jumat 30 Oktober 2020 lalu.***