Jatim dan Jateng Paling Tinggi Angka Kasus Laka Lantas

29 September 2020, 17:39 WIB
Tiga Kendaraan Roda Empat Terlibat Laka Lantas di Lingkar Selatan Sukabumi, foto: Istimewa/Satlantas Polresta Sukabumi /Istimewa/**/

MEDIA PAKUAN-Jawa Tengah dan Timur merupakan dua provinsi dengan angka kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia.

Karopenmas Divisi Humas Polri Awi Setiyono mengatakan dari hasil rekapitulasi yang dilakukan Korlatas Polri, angka kasus laka lantas di minggu ke-38 di tahun 2020 berjumlah 1.089 kejadian dengan korban meninggal dunia 201 orang.

Luka berat 142 orang, luka ringan 1.332 orang dengan taksiran kerugian mencapai Rp1,6 miliar lebih.

Baca Juga: Dentuman Keras, Laka Lantas di Jalan Cagak Garut-Tasikmalaya

Sementara di minggu ke-39, tercacat 1.103 kejadian, 226 meninggal dunia, 129 luka berat, 1.280 luka ringan dengan taksiran kerugian Rp1,7 miliar.

"Jika dilihat dari jumlah kasus laka lantas, ada kenaikan 14 kasus di minggu ke-39 dibandingkan dengan minggu ke-38," katanya melalui konferensi persnya, Selasa.

Dari jumlah tersebut ternyata angka kasus laka lantas paling tertinggi terjadi di wilayah hukum Polda Jatim dengan 297 kejadian, 51 orang meninggal dunia, enam luka berat, 387 luka ringan dengan kerugian Rp329 juta lebih.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Laka Lantas Lebih Tinggi Dibanding COVID-19

Di posisi kedua ditempati wilayah hukum Polda Jateng dengan 245 kejadian, 22 meninggal dunia, dua luka berat, 282 luka ringan kerugian Rp211 juta lebih.

Kemudian di posisi tiga ditempati Polda Jabar dengan 113 kejadian, 30 meninggal dunia, 29 lika berat, 112 luka ringan dengan nilai kerugian Rp194.

Posisi keempat dihuni Polda Metro Jaya dengan 66 kejadian, 15 meninggal dunia, 12 luka berat, 58 luka ringan dengan kerugian Rp93 juta. 

Di posisi kelima ditempati Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 61 kejadian, tujuh meninggal dunia, dua luka berat, 85 luka ringan dengan taksiran kerugian Rp43 juta.

Editor: Toni Kamajaya

Tags

Terkini

Terpopuler