Warga Padang Pariaman Diterjang Bencana, 3 Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi: Waspada Pontensi Luapan Meluas

9 Maret 2024, 12:46 WIB
Gabungan petugas dan warga mengevakuasi jenazah korban longsor akibat banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat 8 Maret 2024. Tiga korban meninggal dunia, 2.958 orang mengungsi dan sejumlah jembatan serta jalan penghubung rusak. Foto: ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman, / Foto: ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman/

MEDIA PAKUAN - Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak hanya merengut jiwa tiga orang warga.

Tapi sebanyak 2.958 warga terpaksa dievakuasi ke tenda darurat, atau fasilitas umum, dan beberapa lainnya mengungsi ke tempat sanak-saudara yang aman dari banjir – tanah longsor.

Sementara itu, korban bencana banjir dan tanah longsor ditemukan dalam keadaan kondisi sudah tidak bernyawa.

Menurut keterangan sejumlah saksi ketiga korban meninggal dala waktu tidak bersamaan.

Seorang korban tewas terseret luapan banjir. Sementara dua korban tewas akibat tertimbun material tanah longsor.

Baca Juga: Terpilih jadi Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat, Atalia Praratya : Tidak Perlu Melakukan Serangan Fajar!

“Korban meninggal dunia itu ditemukan kemarin,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.

Menurut informasinya,korban meninggal usai tubuhnya terseret arus deras banjir, dan dua lainnya ditemukan meninggal dalam timbunan material tanah longsor.

Namun, ia belum memastikan lebih jauh terkait identitas dan lokasi tempat korban itu ditemukan.

Pusdalops BNPB masih menunggu laporan secara rinci dari tim di lapangan yang hingga saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.

Hanya saja saat ini proses evakuasi masih tetap berlanjut dan tak menutup kemungkinan akan bertambahnya korban.

Baca Juga: Head To Head Persib Bandung VS Persija Jakarta, Persib Bandung Lebih Banyak Telan Kekalahan

Oleh itu, BNPB mengimbau bagi warga yang merasa ada kerabat dan anggota keluarga yang hilang untuk segera melapor kepada petugas gabungan yang telah disiagakan di lokasi demi kelancaran proses pencarian.

Menurut laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, 800 unit rumah warga tersebar di 13 kecamatan dan 10 hektare sawah masih tergenang banjir dengan ketinggian muka air 30 centimeter - mencapai 3 meter.

Ketinggian muka air tersebut diperparah akibat besarnya volume luapan sungai setempat yang tak mampu membendung hujan deras yang masih mengguyur daerah itu sejak Jumat 8 Maret 2024,sore.


Rusaknya tiga jembatan dan satu jalan penghubung akibat derasnya arus banjir dilaporkan cukup menjadi hambatan bagi petugas tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Basarnas untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Jelang Laga El Clasico, Pemain Persija Jakarta Telat Datang ke Bandung, Thomas Doll :Saya Meminta Maaf

Selain itu,Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pokok para korban, dengan telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan di beberapa lokasi bencana itu.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler