MEDIA PAKUAN - Puluhan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan harus gigit jari. Pasalnya, honor hasil jerih payahnya tidak terbayarkan.
Honor mereka dibawa kabur bendahara Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Batu Piring. MH (23) membawa lari honor para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Padahal uang sebesar Rp115 juta harus segera dibayarkan. Pelaku malah menggunakan uang tersebut di gunakan untuk judi online. Sehingga uang milik banyak orang itu, kini hanya tersisa Rp 17 juta.
Aksi tidak terpuji yang dilakukan MH membuat para PPS marah dan sedih. Mereka sempat tidak percaya aksi menghabiskan uang PPS yang seharusnya diperoleh,
Sebelum ditangkap petugas kepolisian, MH sempat melarikan diri kabur ke Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong. Polisi berhasil menciduk dan dibawa kekantor kepolisian setempat.
Beruntung polisi berada dilokasi sehingga aksi anarkis para petugas berhasil diredam. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Padahal para anggota KPPS di desa bersangkutan sempat marah karena honornya dibawa kabur hanis untuk berjudi online
Kejadian Dilansir dari Instagram @mood.jakarta, Minggu, 18 Februari 2024 malamitu mengundang reaksi para netizen.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Xiomi Luncurkan Model Terbaru: Simak Apa Saja, Penasaran Harganya Berapa Yah
@bj220412, Bendahara PPS? Berarti org kelurahan dong tuh... Gaji di kantor kelurahan kecilkah? Apa karena udah terlanjur terjerumus sama judol aja makanya jadi gitu?
@agussantoso9540, Yang namanya judi itu tidak akan kaya yang ada malah melarat sengsara karna judi itu membawa Mala petaka.***