Covid-19 Meningkat, Cabang Dinas Wilayah V Jawa Barat Himbau Pelajar SMA, SMK dan SLB Sukabumi Pakai Masker

16 Desember 2023, 09:30 WIB
/

 

 

MEDIA PAKUAN - Kepala Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Lima Faudimar mengeluar himbauar tertulis mengenai peningkatan protokol kesehatan.

Himbauan dikeluarkan seiring pergerakan lonjakan kasus penyebaran Covid-19 cenderungan meningkat.

Dia meminta agar pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Skolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk meningkatakan protokol kesehatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Lima Faudimar menghimbau agar seluruh pelajar untuk senantiasa mencuci tangan dalam setiapkegiatan disekolah.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta, Hari Ini, Sabtu 16 Desember: Berikut Daftar Lokasinya

Selain itu, kata Lima, seluruh pelajar untuk memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian hingga menguarngi mobilitas disetiap kegiatan persekolahan.

"Ini merupakan himbauah dari kementerian kesehatan seiring lonjakan wabah virus Covid-19 kembali meningkat,"katanya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan situasi COVID-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan.

Peningkatan dalam beberapa pekan terakhir ini, secara signifikan tersebar di 21 provinsi. yakni di provinsi  Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Situasi yang sama juga dilaporkan dari Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Intensitas Gempabumi Meningkat, TNGHS Menutup Sementara Jalur Pendakian, Gungun Ganjar: Termasuk ke Kawah Ratu

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan mengantisipasi penyebaran lebih meluas, kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus corona.

Tren kenaikan kasus mingguan COVID-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Sejak grafiknya dilaporkan menanjak mulai pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023, kasus konfirmasi mingguan meningkat 134 persen per pekan.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 hari ini dilaporkan mencapai 359 kasus, sebanyak 79 diantaranya dilaporkan sembuh dan total kasus aktif mencapai 1.449 kasus.

Nadia memastikan peningkatan tren kasus itu tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian.

Baca Juga: Brand Lokal dan UMKM Andalkan Shopee Live dan Shopee Video di 12.12 Birthday Sale

"Namun demikian Kemenkes menyatakan perlu ada upaya pencegahan penularan serentak oleh seluruh elemen masyarakat," katanya.

Kasus COVID-19 kali ini di Indonesia, kata Nadia,  didominasi oleh sub-varian EG.5 yang merupakan turunan dari varian Omicron dan masuk dalam kategori Variants of Interest (VoI) atau varian.

Karateristik ini, kata dia dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan.

Kemenkes menyebar SE terkait kewaspadaan penularan COVID-19 yang ditujukan kepada kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat (LKM), direktur rumah sakit, kepala puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh Indonesia.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler