MEDIA PAKUAN - Harga telur ayam negeri telah melonjak sejak beberapa hari terakhir ini.
Kenaikan hingga mencapai harga tertinggi kisaran Rp 31.000 per kilogram.
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam pun mendesak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk cepat bertindak.
Baca Juga: Ayo Saksikan! BTS Akan Gelar Konser Gratis Oktober 2022 Mendatang di Busan
Terutama mengatasi mahalnya harga telur ayam di pasaran.
Mufti Anam juga menyayangkan sikap Mendag Zulkifli Hasan yang menganggap kenaikan harga telur seolah-olah bukanlah hal yang prioritas.
"Kami sedikit ini dengan pernyataan pak Menteri di media bahwa 'ah ini tak usah diramaikan," kata Mufti Anam.
Mufti berpendapat pernyataan Zulhas jangan mengulang seperti menteri sebelumnya yang menganggap remeh kenaikan harga minyak goreng.
Sebagaimana diketahui, kenaikan harga minyak goreng pun hingga kini belum mengalami penurunan signifikan.
Baca Juga: Usai Perubahan Nama 'MAMA AWARDS' K-pop Asia Se Dunia akan Digelar di Jepang November 2022
"Kami berharap ini menjadi pembelajaran dari menteri sebelumnya. Yang bagaimana beliau meremehkan situasi sehingga minyak goreng terus berlarut naik signifikan," ujarnya.
Dia mengkhawatirkan harga telur yang terlampau mahal akan membuat pedagang makanan semakin kesulitanMenangi.
Apalagi sebelumnya karena sudah harus menghadapi harga minyak goreng yang tinggi.
"Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," katanya melalui kanal YouTube DPR RI, Rabu 23 Agustus 2022.
Sebelumnya Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan terkait kenaikan harga telur.
Baca Juga: Bikin Orang Indonesia Kaget! Tanggapan Pria Arab Saudi yang Menikah dengan Gadis asal Madura
"Oh itu (kenaikannya) nggak seberapa kok. Jangan diributkan, ya," ucap Zulkifli Hasan usai acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Selasa 22 Agustus 2022.***