6 Tokoh Penting dan Sejarah Singkat Hari Pahlawan: Simak Sepak Terjangnya di Surabaya

7 November 2021, 13:59 WIB
Hari Pahlawan, 10 November 2021. /Twibbonize.com/Isty [Lemaribuku.com

MEDIA PAKUAN - Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran tentara dan milisi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan tentara Britania Raya (Inggris) dan India Britania.

Setiap tahunnya, hari pahlawan diperingati pada tanggal 10 November untuk mengenang jasa para pahlawan.

Awal mula disebut Hari Pahlawan, karena pada saat tanggal tersebut merupakan puncak pertempuran yang terjadi di Surabaya, yaitu pada 10 November 2021.

Baca Juga: Kisah Unik TKI, Pria asal Cianjur: Majikan yang Sekarang Gak Berani Nyuruh, Malah Saya yang Nyuruh ke Majikan

Pertempuran ini terjadi selama 24 hari atau sekitar 3 Minggu lebih 3 hari ( 27 Oktober – 20 November 1945 ).

Pada saat itu, tentara Inggris melakukan serangan balasan dengan bantuan pesawat tempurnya ke Surabaya pada tanggal tersebut.

Dari segi jumlah, personil dari Indonesia mencapai 20.000 tentara infanteri (rata-rata mantan perwira dan prajurit PETA) dan
100.000 lebih personel milisi (rata-rata anggota Hisbullah ,Sabilillah & Santri).

Baca Juga: Kerja Di Arab Saudi Pulang Dalam Keadaan Hamil, TKW: Majikan Saya Kaget

Sedangkan dari kubu Inggris sendiri memiliki personil mencapai 30.000 (terbanyak) dengan bantuan tank, pesawat, dan kapal perang.

Selama tiga minggu itu, banyak orang yang meninggal akibat pertempuran ini yang dikatakan mencapai 6.000 hingga 16.000 orang tewas serta 20.000 orang luka-luka.

Meskipun banyak korban berjatuhan, tidak mengurangi semangat juang para personil. Untuk membangkitkan semangat bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Baca Juga: Tuai Hujatan! Oknum Pembuat Video Pemanggila Arwah Vanessa Meminta Maaf, Alibinya Begini

Pertempuran ini pun menarik perhatian internasional. Pertempuran disebut-sebut merupakan perang besar.  Dan perang pertama Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Akibat dari pertempuran ini, Inggris yang pada saat itu Britania Raya malah mendukung perjuangan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Nah selain dari sejarah tadi, terdapat beberapa tokoh pahlawan yang berperan sangat penting dalam pertempuran ini, berikut di bawah ini :

1.Sutomo / Bung Tomo.

Baca Juga: Pejuang Siliwangi Indonesia Takjub dengan Museum Prabu Siliwangi, Menguatkan Lagi Persaudaraan di Tatar Sunda

Bung Tomo lahir di Kampung Blauran, Surabaya pada 3 Oktober 1920, berperan amat penting dalam pertempuran 10 November 1945. Sejak 12 Oktober 1945 Bung Tomo juga sudah memimpin Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) di Surabaya.

2. Suryo / Gubernur Jawa Timur.

Suryo merupakan seorang gubernur dari Jawa Timur yang juga berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945. Dia memiliki sikap keras dan tegas yang membuatnya sangat dikagumi oleh masyarakat.

3. Moestopo.

Moestopo adalah mantan seorang dokter gigi yang berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945. Dia juga mendapat julukan sebagai pemberontak oleh Ir.Soekarno dan Moch.Hatta.

Baca Juga: Krisis Pangan Merajalela, Karena Kelaparan 5 Warga Korea Utara Dihukum Kedapatan Mencuri Jagung

Dia membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) serta merupakan Menteri Pertahanan At Interim.

4. Mayjen Sungkono.

Mayjen Sungkono berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945.

Dia bisa membakar semangat para pejuang hanya dengan berpidato di depan massal dan juga memimpin setiap pertempuran yang berada di Surabaya.

5. HR Mohammad Mangoendiprodjo.

HR Mohammad Mangoendiprodjo ikut berperang melawan tentara Britania dalam aksi tempur 10 November 1945. Dia juga diangkat menjadi pemimpin TKR Divisi Jawa Timur oleh Oerip Soemohardjo.

Baca Juga: Longsor di Galian Cadas Sukabumi Tewaskan Satu orang Warga, Empat Orang Luka

6.Abdul Wahab.

Abdul Wahab merupakan fotografer yang sangat berperan penting dalam peristiwa 10 November 1945. Dia telah memotret dan mengabadikan peristiwa perobekan bendera serta memotret saat Bung Tomo sedang berpidato.

Nah itulah sejarah singkat dan nama-nama tokoh yang berperan penting dalam peristiwa pertempuran pada 10 November 1945.***

 



Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler